Ade Armando Dikeroyok

Ternyata Ini Motif Pelaku Mengeroyok Ade Armando, Dendam Atas Komentar Korban di Medsos

Diketahui dari tersangka yang ditangkap, motif mereka melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Editor: Rahimin
Istimewa/Tangkap layar video viral
Ade Armando dikeroyok sekelompok orang saat massa mahasiswa menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi terus memeriksa beberapa tersangka pengeroyok Ade Armando yang berhasil ditangkap.

Diketahui dari tersangka yang ditangkap, motif mereka melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Untuk diketahui, dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu.

Dari mulut tersangka, polisi mengetahui fakta dan motif tiga tersangka melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka atas nama Komarudin memukul Ade Armando terprovokasi situasi massa yang menghajar pegiat media sosial itu di lokasi demo.

Ade Armando sebelum dikeroyok saat berada di tengah kerumunan massa unjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022).
Ade Armando sebelum dikeroyok saat berada di tengah kerumunan massa unjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022). (Capture Video)

"Komarudin memukul karena terprovokasi dengan situasi di TKP. Dia lantas ikutan untuk menghajar korban saat demo di DPR," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Sementara, Muhammad Bagja mengaku mengeroyok karena kesal akan aktivitas Ade Armando di media sosial.

"Muhammad Bagja sampaikan dalam pemeriksaan kesal dengan apa yang selama ini disuarakan (status) korban dalam media sosial," ujar Kombes Endra Zulpan.

Dalam kasusb ini,  polisi berhasil menangkap 3 tersangka pengeroyokan Ade Armado.

Mereka ditangkap di Jakarta Selatan, Bogor Jawa Barat dan Serpong Banten.

Ttiga tersangka lainnya masih diburu yakni Ade Saputra, Abdul Latip, dan Abdul Manan.

Polisi juga menangkap Arif Pardiani orang yang merekam video selfie sambil berkata kalau Ade Armando telah meninggal dunia.

Dalam video singkat, Arif Pardiani menyatakan Ade Armando telah meninggal dunia dan polisi menembaki massa akibat hal itu.

"Ade Armando dah mati, dikeroyok sama massa. Sekarang kita ditembakin sama polisi," katanya dalam video tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Motif Para Pelaku Keroyok Ade Armando: Dari Dendam Komentar di Medsos hingga Terprovokasi

Baca juga: Arif Pardiani Diduga Dalang Provokasi Pengeroyokan, Sebut Ade Armando Sudah Mati

Baca juga: Polisi Cabut Status Abdul Gafur, Sempat Jadi Tersangka Pengeroyok Ade Armando

Baca juga: Satu Lagi, Provokator Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap Polisi di Jakarta

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved