Konflik dengan AS Roma, Bodo/Glimt tak Puas dengan Keputusan UEFA, Membuat Kesal

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer umum Bodo/Glimt Frode Thomassen sama sekali tidak terkesan dengan keputusan UEFA untuk menskors pelatih kepala Kjetil Knutsen menyusul insiden dengan pelatih kiper AS Roma, Nuno Santos.

Pelatih penjaga gawang Giallorossi diduga mencengkram leher Knutsen dan mendorongnya ke dinding.

Beberapa laporan menunjukkan bahwa sebuah pukulan juga dilakukan.

Bodo/Glimt mengonfirmasi keputusan mereka untuk berbicara dengan polisi dan penangguhan UEFA hanya membuat mereka semakin marah, menambahkan persoalan lain ke persaingan yang berkembang pesat ini.

Berbicara kepada media setampat Verdens Gang, Thomassen membahas keputusan UEFA untuk menangguhkan Knutsen serta Nuno Santos yang merupakan pelatih kiper di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.

“Reaksi kami pada awalnya sangat terkejut dengan keputusan itu."

Baca juga: Ejek Manajer Bodo/Glimt, Pelatih AS Roma Jose Mourinho Sebut tak Perlu Menunggu untuk Meninju

Baca juga: Ditangan Jose Mourinho, AS Roma Kini Bisa Bikin Rekor Tak Terkalahkan Ketiga

"Berada dalam situasi ini, jelas diprovokasi oleh staf Roma, tampaknya tidak dapat diterima dan tidak masuk akal."

Dia menilai keputusan tersebut tidak masuk akal dan berpendapat bahwa keputusan tersebut tidak berlaku.

“Keputusan itu tidak masuk akal, dan kami merasa itu tidak bertahan. Kami berharap kebenaran akan muncul."

"Kami akan berargumen bahwa putusan itu tidak berlaku."

“Kami memiliki harapan kuat bahwa ketika kami mengklarifikasi kasus ini dan berbicara dengan UEFA, hukumannya akan berubah. Kami sangat mengharapkan itu terjadi.”

Dia kemudian berbicara lebih lanjut tentang dampak skorsing pelatih Bodo/Glimt Knutsen menjelang pertandingan menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico pada Jumat (15/4/2022) dini hari mendatang.

Baca juga: UEFA Beri Sanksi Kepada Pelatih AS Roma dan Bodo/Glimt Setelah Terlibat Pertengkaran

Baca juga: Seri A Italia Kini Bergantung Pada Atalanta dan AS Roma di Panggung Eropa