AS Roma
Ejek Manajer Bodo/Glimt, Pelatih AS Roma Jose Mourinho Sebut tak Perlu Menunggu untuk Meninju
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menjelaskan apa yang menyebabkan perkelahian di pinggir lapangan dengan pelatih Salernitana, Davide Nicola.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menjelaskan apa yang menyebabkan perkelahian di pinggir lapangan dengan pelatih Salernitana, Davide Nicola.
Dia juga menggunakan situasi tersebut untuk mengejek Bodo/Glimt dengan mengatakan mereka adalah orang-orang yang beradab, meski tidak ada yang akan menunggu untuk meninju wajah seseorang.
Giallorossi mendapatkan reputasi buruk dengan dua insiden dalam waktu hanya tiga hari.
Usai kekalahan Conference League dari Bodo/Glimt di Norwegia, kedua klub saling tuding menyerang karena bentrokan antara pelatih kiper Nuno Gomes dan pelatih Bodo Kjetil Knutsen.
Selanjutnya ada ketegangan di pinggir lapangan saat Roma menang 2-1 di Serie A atas Salernitana di Stadio Olimpico.
Pelatih Salernitana Davide Nicola mencoba melontarkan diri pada asisten manajer AS Roma Salvatore Foti dan Mourinho harus menahannya.
Mou kemudian meminta maaf di televisi kepada Nicola dan staf Salernitana, mengakui "ada hal-hal yang dikatakan tidak benar."
The Special One menjelaskan lebih lanjut dalam konferensi persnya setelah pertandingan.
Baca juga: Ditangan Jose Mourinho, AS Roma Kini Bisa Bikin Rekor Tak Terkalahkan Ketiga
Baca juga: UEFA Beri Sanksi Kepada Pelatih AS Roma dan Bodo/Glimt Setelah Terlibat Pertengkaran
“Saya mengatakan yang sebenarnya, tidak seperti beberapa klub atau polisi," katanya, dikutip dari Football Italia, Selasa (12/4/2022).
"Seseorang di bangku saya memberi tahu staf Salernitana bahwa mereka akan pergi ke Serie B. Saya pergi untuk meminta maaf kepada anak yang mengatakan itu."
“Kami adalah orang-orang yang beradab, apa yang terjadi di lapangan berakhir di sana."
"Tidak ada yang akan menunggu di luar 45 menit kemudian untuk meninju wajah seseorang.”