Penembakan di Stasiun Kereta
BRUTAL, Pria Misterius Tembaki Warga di Stasiun Kereta, Puluhan Orang Jadi Korban
Berita tentang peristiwa penembakan brutal terjadi di stasiun kereta bawah tanah New York, terjadi pada Selasa (12/4/2022) pagi.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus penembakan brutal terjadi di stasiun kereta bawah tanah New York, Selasa (12/4/2022) pagi.
Belum ada tersangka pada kasus penembakan ini yang ditetapkan oleh polisi, dan pelakunya masih diburu.
Dikutip dari pemberitaan di New York Times, seorang pria bernama Frank R James diduga memiliki hubungan erat dengan kasus ini.
Namun belum dipastikan apakah dia pelakunya atau justru orang lain.
Pelaku diperkirakan melepaskan 33 tembakan, sebelum akhirnya kabur dari lokasi.
Akibat aksi kejamnya itu, setidaknya sudah 29 orang yang terindetifikasi jadi korban.
Korban yang mengalami luka berat 5 orang, dan sisanya luka ringan.
Frank yang terindentifikasi beralamat di Philadelphia.
“Kami masih berusaha menangkapnya, kami ingin menentukan hubungan dia dalam kasus penembakan ini," kata James Essig, Kepala Detektif Departemen Kepolisian saat konferensi pers.
Dikutip dari portal berita Gothamist, saksi mata bernama Juliana Fonda mengatakan, ia dengan jelas mendengar suara tembakan di gerbong kereta.
Setelah bunyi rentetan tembakan, kata Juliana, para penumpang ketakutan.
Terjadi kepanikan luar biasa. Warga yang ada di sana berhamburan.
"Kami yang berada di gerbong depan tidak tahu pasti apa yang sedang terjadi. Kami melihat yang di belakang mencoba masuk ke gerbong kami," ungkapnya.
Setelah kejadian ini, polisi setempat pun langsung bereaksi.
Kawasan di sekitar stasiun kerata bawah tanah mulai disterilisasi.
Warga diperingatkan supaya menjauh dari lokasi kejadian.
Mengantisipasi serangan susulan, pejabat yang datang ke sana dilengkapi dengan rompi antipeluru.
Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021, Laga Perdana Lawan Vietnam
Baca juga: Video Evakuasi 8 Jenazah Korban Penembakan KKB di Distrik Beoga Papua
Berita terbaru simak di Google News.