Ramadhan 2022

Bahaya Makan Gorengan saat Buka Puasa, Sebabkan Obesitas hingga Kanker

Meski tampak begitu lezat ternyata gorengan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Shutterstock
Dampak buruk gorengan saat dikonsumsi buka puasa 

TRIBUNJAMBI.COM - Gorengan mudah ditemui dalam menu buka puasa masyarakat Indonesia.

Bahkan gorengan sudah menjadi bagian dari takjil saat bulan puasa Ramadhan.

Meski tampak begitu lezat ternyata gorengan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.


Dokter Jati Satriyo sebagai Tim Humanity Medical Service Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan “kandungan dalam satu buah gorengan berbeda-beda, bisa mencapai 100 hingga 200 kalori.

Kandungan pada gorengan ini setara dengan dual embar roti gandung dan dua hingga tiga kali lipat sayuran yang lebih sehat dan mengenyangkan.


Cukup tak sehat jika mengonsumsinya terlalu banyak dan tak dibarengi dengan mengonsumsi sayur dan buah.

 

Berikut bahaya makan gorengan bagi kesehatan :

1. Memicu Penyakit Berbahaya

Disarankan mengurangi atau menghindari makanan yang digoreng, karena mengandung lebih banyak kalori yang dapat menambah berat badan dan obesitas.

Obesitas adalah pemicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker yang membahayakan kesehatan.

2. Sakit Tenggorokan


Dampak gorengan pada sebagiam orang akan merasakan tenggorokan menjadi gatal hingga serak pada tenggorokan.

Hal ini karena terdapat kandungan akrolein, berasal dari minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali untuk menggoreng hingga warna minyak menjadi hitam pekat.


3. Kanker

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved