Mutiara Ramadan
Mutiara Ramadan, Barokah Sahur di Bulan Puasa
Umat muslim yang melaksakan ibadah puasa disunnahkan makan sahur. Sahur hukumnya sunnah, tetapi sesuatu yang dianjurkan oleh Rasullulah SAW.
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Umat muslim yang melaksakan ibadah puasa disunnahkan makan sahur.
Sahur hukumnya sunnah, tetapi sesuatu yang dianjurkan oleh Rasullulah SAW.
Pada hadist yang sering dibaca oleh para tarkhim pada pagi itu, ada kalimat yang mengatakan Tasahharu fainna fissahuri barokah artinya, bersahurlah kamu sekalian sesungguhnya dengan bersahur kamu memperoleh barokah.
Makanya sunnah tapi sangat dianjurkan, dan dianjurnya untuk mengejar waktu akhir, dari waktu sahur menjelang imsak.
Ketika mau imsyak kita sudah selesai melaksanakan sahur, Insya Allah barokah disitu.
Ada yang kemudian lupa tidak sahur, tidak masalah karena itu sunnah, hanya yang penting dipastikan, orang yang tidak sahur dia sudah membaca niat bahwa dia akan puasa hari itu.
Makanya dianjurkan setiap kali orang pulang tarawih dianjurkan membaca niat sama-sama.
Bangun makan sahur juga bagus tidak sahur tidak jadi masalah.
Bagi yang lupa makan sahur dan tidak membaca niat puasa ramadan, maka dianggap puasa biasa. Karena syarat puasa wajib baca niat.
Sahur sebenarnya untuk mengimbangi ketika kita sudah tidur, kemudian punya bekal untuk memulai berpuasa.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ramadhan Penuh Berkah, Ini 7 Waktu yang Dianjurkan untuk Berdoa
Baca juga: Amalan Ramadhan 1443 Hijriah, Dzikir Siang dan Keutamaan Mengamalkannya
Baca juga: Tips Mudik Lebaran saat Puasa Ramadhan Agar Perjalanan Lancar sampai Kampung Halaman