Berita Sarolangun
Masjid Kubah Emas Jaman HBA –CE di Sarolangun Jadi Pusat Kajian Para Elemen Masyarakat
Kabupaten Sarolangun memiliki ikon wisata religius berupa masjid emas, yakni Masjid As-Sulthon yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Sarolangun, Aur
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kabupaten Sarolangun memiliki ikon wisata religius berupa masjid kubah emas, yakni Masjid As-Sulthon yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Sarolangun, Aur Gading, Sarolangun.
Masjid besar berwarna emas itu terlihat dari jalan raya memiliki daya tarik sendiri bagi para pengunjung yang ingin beribadah.
Masjid yang disebut sebagai masjid kubah emas itu berangkat dari duet kepemimpinan Hasan Basri Agus dan Cek Endra. Masjid kubah emas itu terkandung dalam visi misi Bupati Sarolangun 2006, pada masa itu "ekonomi maju aman adik sejahtera."
Masjid As-Shulton memiliki satu buah kubah emas berukuran besar dan satu menara berwana kuning tinggi menjulang menjadi keindahan yang berbeda dari masjid lain di Kabupaten Sarolangun. Selian itu masjid Kubah Emas itu memiliki empat pintu utama dan tempat mengambil air wudhu laki-laki maupun perempuan terletak di lantai dasar atau bagian bawah masjid.
Sedari awal masjid As-Sulthon memang diperuntukkan menjadi masjid pusat kegiatan keagamaan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam melaksanakan kegiatan keagamaan Islam. Bahkan masjid ini tidak terlepas dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan masyarakat.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sarolangun Puadi menceritakan, pemerintah Kabupaten Sarolangun memiliki rutinitas subuh keliling (Subling) yang paling sering dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun di Masjid As- Sulthon.
"Paling banyak kegiatan subuh keliling dan menjadi tempat utama Subling itu di As- Sulthon," kata Puadi, Rabu (6/4/2022).
Masjid As-Shulton menjadi pusat dari kegiatan hari besar keagamaan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun dan dari berbagai elemen masyarakat yang membuka kajian.
"Kegiatan ibu-ibu Fatayat NU, kegiatan para pemuda-pemudi, ormas Islam dan pihak sekolah melakukan pengajian, kita terbuka untuk umum," ungkap Puadi.
Selama bulan suci Ramadhan Salat Tarawih di Masjid As-Sulthon Kabupaten Sarolangun dalam setiap malam Tarawih satu jus Al- Qur'an, saat berakhirnya Ramadhan maka khatam 30 jus.
Pada akhir-akhir bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun rutin melakukan kegiatan malam qiyamul lail merupakan Salat sunah yang dilakukan diantara Salat Isya sampai dengan Salat Subuh.
"Dimana kegiatan itu dipimpin oleh bupati, wakil bupati, sekda seluruh para penjabat, pimpinan pondok, kepala Kemenag, masyarakat. Kita melakukan kegiatan Salat malam pada pukul 00:00 WIB," katanya.
"Pada malam-malam ganjil mencari malam Lailatul Qadar. Kita juga iktikaf, baca Al Quran hingga makan sahur bersama di masjid, kegiatan rutin dan berkesinambungan tiap tahun oleh Pemda Sarolangun, tahun ini kita lakukan pada malam ke 29," sambungnya.
Masjid Al- Sulthon sejak awal didesign oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun sengaja terletak ditepi jalan lintas Sumatera. Hal tersebut untuk mempermudah para masyarakat, pengunjung dan musafir yang melintas terlihat dan mampir untuk Salat dan melakukan aktifitas keagamaan.
"Musafir lebih mudah melakukan ibadah dan istirahat," ujarnya.
Imam di masjid As-Sulthon Kabupaten Sarolangun mendapatkan SK dari pemerintah Kabupaten Sarolangun, agar mendapatkan insentif sebagai pengurus masjid dan tinggal di rumah yang telah disediakan oleh pemerintah kabupaten.
"Imam disana adalah Hafizh-Hafizh 30 jus yang terpilih dan diletakkan di masjid As-Sulthon, ada dua imam tetap dan dua orang bilal tetap," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Musharudin Dukung Langkah Gubernur Jambi Lakukan Pelebaran Jalan Sarolangun-Jambi
Baca juga: Al Haris Prioritaskan Pelebaran Jalan Sarolangun-Jambi
Baca juga: Pasar Bedug di Sarolangun Tawarkan Kue Tradisional hingga Lauk Pauk untuk Berbuka Puasa
DPO Pembobol Alfamart di Jalam Perintis Dibekuk Polres Sarolangun |
![]() |
---|
Masih Banyak Nikah di Bawah Umur, DPPPA Sarolangun Terus Lakukan Perlindungan dan Penyuluhan |
![]() |
---|
Usia Hampir Seabad, M Sabri Kakek di Sarolangun Berharap Bisa Tunaikan Ibadah Haji Tahun Ini |
![]() |
---|
M Sabri CJH Tertua dari Sarolangun, Kondisi Sehat Siap Berangkat Haji Tahun Ini |
![]() |
---|
Usia Hampir Seabad, Warga Sarolangun Masih Kuat Naik Haji |
![]() |
---|