Ramadhan 2022
Hukum Puasa tapi Tidak Mengerjakan Sholat Fardhu, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Artikel ini membahas tentang hukum menunaikan puasa namun tidak mengerjakan Sholat Fardhu.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Artikel ini membahas tentang hukum menunaikan puasa namun tidak mengerjakan Sholat Fardhu.
Sholat adalah ibadah yang paling utama dalam islam.
Sebab di akherat, Sholat adalah amal yang akan dipertanyakan pertama kali sebelum amal ibadah lain.
Ustaz Abdul Somad melalui bukunya Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan yang diajukan mengenai puasa tapi tidak mengerjakan sholat wajib.
Orang tidak berzakat itu sekedar fasik saja, orang yang tidak puasa itu fasik saja, tapi orang yang tidak sholat, baca buku 99 Tanya Jawab Sholat, siapa yang meninggalkan sholat dia bisa kafir.
Oleh sebab itu maka jangan tinggalkan sholat.
Sebagian ulama berpendapat meninggalkan sholat itu fasik, tidak sampai mengeluarkan dia daripada agama.
Karena sholat adalah tiang agama maka bangunan ini akan hancur dan roboh kalau tiangnya tidak kuat.
Amalan Sepanjang Ramadhan
Berbagai amalan sunnah juga dianjurkan dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Berbagai amalan sunnah yang bisa dilakukan selama Ramadhan.
Di antara amalan sunnah yang dianjurkan adalah Sholat Sunnah dan dzikir.
Di antara amalan Sunnah, pahalanya yang paling besar adalah sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh.
Sholat Sunnah ini biasanya juga disebut sebagai sholat sunnah fajar.
Hal ini dibuktikan dengan hadits Nabi:
Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).
Bacaan dzikir setelah sholat sunnah yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh juga bisa dilakukan.
Berikut ini adalah bacaan dzikir yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh.
Diawali dengan membaca dzikir:
Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali)
Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau”
Kemudian dilanjutkan dengan:
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali
- Membaca surat Al-Falaq 1 kali
- Membaca surat An-Naas 1 kali
Dilanjutkan membaca dzikir sebagai berikut:
Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh
Artinya: “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah.
Dilanjutkan dengan berdzikir:
"Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa, subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin"
Artinya: “Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam, Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”, dikutip dari Tribunstyle.com dengan judul TAKUT Lupa Niat Puasa Ramadhan 2020? Ini Bacaan Niat Sahur atau Puasa 1441 H Untuk Sebulan Penuh
Lalu berbaring ke samping kanan dengan membaca:
Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.
Demikian bacaan dzikir setelah sholat sunnah fajar atau sholat di waktu fajar sebelum sholat subuh.
(TRIBUNJAMBI.COM/TRIBUNMEDAN)
Baca juga: Tips Makan Kurma saat Puasa Ramadhan agar Tetap Sehat
Baca juga: 3 Tips Sederhana Mengatasi Haus saat Puasa Ramadhan
Baca juga: Ucapan Selamat Sahur dan Ucapan Selamat Berpuasa Ramadhan 1443 H
Berita terkini Tribunjambi simak di Google News.
Video Terkait, Ramadhan 1443 segera tiba, berikut tips saat berpuasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Hukum-Puasa-tapi-tak-mengerjakan-Sholat.jpg)