Editorial
Jembatan Putus dan Kelayakan Infrastruktur
Tak hanya yang terjadi RT 3 Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar),
Provinsi Jambi dengan kekayaan sumber daya alam (SDA)-nya, mampu meningkatkan kesejahteraan warganya dan memberikan kontribusi PAD yang lebih dari cukup.
Namun, di balik kekayaan tersebut, tantangan faktor geografis juga perlu menjadi perhatian guna kenyamanan dan keselamatan warganya.
Tidak hanya kondisi jalan yang rusak berulang, kelayakan jembatan juga kerap diapungkan. Terutama kondisi jembatan gantung yang sudah putus satu sling, sementara sling lainnya masih bertahan dan tetap dimanfaatkan warga terutama anak-anak untuk menyeberang.
Kalimat peringatan sudah kerap diungkap, pada saatnya kondisi infrastruktur rusak itu dapat menjadi malapetaka.
Namun, pola pembangunan yang mengacu pada penganggaran kerap mengenyampingkan fakta-fakta tersebut.
Tak hanya yang terjadi RT 3 Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Rabu (30/3) kemarin, kondisi jembatan serupa juga masih banyak di daerah lainnya.
Memang, pemerintah punya anggaran darurat, namun lagi-lagi kondisi darurat lain kembali mengenyampingkan fakta-fakta tersebut.
Baca juga: Kisah Pilu Rombongan Anak SD Naik Jembatan Gantung Usil Goyang-goyang Lalu Putus, Puluhan Luka
Baca juga: Sambil Menangis, Guru Ini Ceritakan Saat Siswanya Terjatuh dari Jembatan Gantung Putus di Tanjabbar
Meski tidak menjadi tragedi kemanusian yang merenggut nyawa, peristiwa putusnya jembatan di RT 3 Desa Rantau Benar diharapkan dapat menjadi perhatian untuk semua jembatan/infrakstruktur rusak lainnya.
Dengan faktor geografis luapan air yang rutin terjadi, peningkatan kualitas jembatan diharapkan menjadi pertimbangan sehingga tragedi yang sama dapat dihindari ke depannya.
Pasca pandemi Covid-19 yang menguras banyak anggaran, diharapkan tahun ini tak hanya ekonomi yang pulih namun juga memulihkan kondisi infrastruktur yang tidak layak. Keberpihakan tim penyusun anggaran untuk sektor ini tentu sama-sama kita harapkan.(*)