Perang dengan Ukraina Belum Selesai, Rusia Kini Kumpulkan Militer di Kepulauan Jepang

Rusia dilaporkan memulai latihan militer besar-besaran di kepulauan yang disengketakan dengan Jepang.

Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Rudal balistik RS-24 Yars Rusia meluncur di Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia. 

TRIBUNJAMBI.COM, TOKYO - Perang dengan Ukraina belum selesai, Rusia dilaporkan gelar latihan militer besar-besaran di kepulauan yang disengketakan dengan Jepang.

Sebagaimana diberitakan kantor berita Interfax via Kyodo News, Sabtu (26/3/2022), Kremlin telah menerjunkan lebih dari 3.000 tentara untuk latihan ini.

Latihan militer ini digelar setelah Rusia memilih menangguhkan perundingan damai dengan Jepang untuk mengakhiri Perang Dunia Kedua.

Langkah itu dilakukan sebagai balasan atas sanksi Tokyo terhadap Rusia terkait invasi ke Ukraina.

Menurut laporan Interfax, latihan ini juga melibatkan ratusan kendaraan militer dan dimulai pada Jumat (25/3/2022).

Latihan itu menerapkan skenario serangan balik melawan pasukan musuh yang mencoba melakukan pendaratan.

Sejumlah pihak menyebut latihan itu merupakan bagian dari langkah Rusia mengonsentrasikan pasukan di kepulauan sengketa.

Diketahui kepulauan yang menjadi sengketa itu Rusia menyebutnya Kuril Selatan. Sedangkan oleh Jepang dinamai Teritori Utara. 

Tokyo mengklaim Uni Soviet (kini Rusia) menduduki secara ilegal empat pulau setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia Kedua.

Namun demikian, Moskow mengaku langkahnya menduduki kepulauan tersebut adalah sah.

Baca juga: Komandan Perang Rusia Dilindas Tank Pasukannya Sendiri Saat Serang Ukraina

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Gunakan Bom Fosfor, Joe Biden Justru Khawatir Rusia Gunakan Senjata Ini

Baca juga: Ukraina Klaim 16.000 Tentara Rusia Tewas Selama Sebulan Penyerangan

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved