Mudik Lebaran 2022

Arus Mudik Lebaran Tahun Ini Bakal Meledak

Pengamat penerbangan dan transportasi Alvin Lie menilai arus mudik lebaran tahun ini akan meningkat seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Editor: Fifi Suryani
http://regional.kompas.com
Ilustrasi: Kemacetan mengular sepanjang 18 kilometer di ruas tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, tahun 2016 lalu. 

Berbeda dengan momen mudik tahun 2021, saat itu baru 3-4 persen penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi.

"Malah 2020 silam belum ada masyarakat Indonesia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 sama sekali," ucap Sonny.

Booster Beri Proteksi Pemudik

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan persyaratan vaksin booster untuk mudik agar masyarakat terlindungi dari penularan Covid-19.

Menurut Nadia, perlu proteksi diri untuk mengantisipasi mobilitas yang besar.

"Justru untuk memberikan proteksi lebih. Proteksi mungkin cukup untuk saat ini tapi kita ingin lebih, kenapa? Karena risiko tadi mobilitasnya besar," katanya.

Nadia mengatakan kelompok yang terlindungi dengan aturan booster adalah orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Kelompok rentan lainnya juga akan mendapatkan perlindungan melalui aturan booster ini."Bisa saja pemudik kita tahu komorbid itu juga ada misalnya orang darah tinggi usia 40 (tahun) seperti itu, nah itu yang kita jaga juga," ucap Nadia.

Pemerintah selama ini memberikan imbauan agar masyarakat menjalankan vaksinasi Covid-19 sebelum mudik.

"Edukasi terus menerus ya kemudian imbauan termasuk kalau kita mau mudik kita sampaikan sebagai bagian dari edukasi untuk melindungi orang yang akan kita kunjungi," pungkas Nadia.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved