Tips Kesehatan
Penyebab Mata Panda Bukan Hanya Kurang Tidur, Bisa Karena Kurang Cairan dan Zat Besi
Kurang tidur bisa menyebabkan kulit tampak kusam, termasuk di bawah mata. Kondisi ini juga membuat terbentuknya kantung di bawah mata.
TRIBUNJAMBI.COM - Mata panda kerap muncul ketika seseorang kurang tidur.
Mata panda ini bisa mengganggu penampilan dan sulit hilang.
Meskipun dirasa mengganggu, tapi sebenarnya mata panda bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Simak penyebab sampai cara mencegah masalah mata panda berikut ini.
Penyebab mata panda
Ada beberapa kemungkinan penyebab mata panda yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Kurang tidur
Dilansir dari All About Vision, kurang tidur bisa menyebabkan kulit tampak kusam, termasuk di bawah mata. Kondisi ini juga membuat terbentuknya kantung di bawah mata dan dapat memberikan bayangan lingkaran hitam, seperti mata panda.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kolagen di kulit bakal menipis. Kondisi ini membuat pembuluh darah di bagian bawahnya semakin kentara, serta area di bawah mata tampak lebih gelap.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Telur Sebelum Tidur, Bisa Mengontrol gula darah
Alergi
Ketika terkena alergi, tubuh bakal melepaskan zat kimia yang disebut histamin. Kondisi ini membuat pembuluh darah melebar dan bagian bawah mata terlihat lebih gelap.
Mata gatal
Gatal pada area mata tanpa disadari kerap membuat seseorang menggaruk-garuk area di seputar mata. Apabila gesekan atau garukan di mata ini berlebihan, pembuluh darah di bawah kulit dekat mata bisa pecah dan terbentuk lingkaran hitam di sekitar mata.
Trauma atau cedera
Kecelakaan karena cedera atau trauma di dekat mata bisa memicu memar dan membentuk lingkaran hitam di sekitar mata. Selain itu, kondisi sejenis juga bisa muncul karena efek samping operasi kosmetik wajah, gigi, atau sinus.
Kekurangan cairan
Hidrasi atau menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh penting untuk kesehatan dan penampilan. Ketika tubuh kekurangan cairan, bagian bawah mata bisa terlihat lebih cekung dan warnanya jadi lebih gelap.
Baca juga: Penyebab Sering Mengantuk Meski Cukup Tidur, Malas Gerak dan Kurang Cairan
Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi atau terbentuknya bercak kulit yang lebih gelap bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit area mata. Kondisi ini bisa dipengaruhi paparan sinar matahari berlebihan, hormon, dll.
Kekurangan zat besi
Kadar zat besi yang berada di bawah kisaran normal bisa mengganggu sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga bisa memengaruhi jaringan mata dan memicu mata panda.
Paparan rokok
Paparan karbon monoksida dari rokok membuat area kulit yang tipis, seperti di bagian bawah mata, terlihat lebih gelap. Selain itu, merokok juga bisa mempercepat penuaan sehingga orang jadi lebih berisiko terkena mata panda.
Konsumsi alkohol berlebihan
Dilansir dari Insider, minum alkohol berlebihan bisa membuat pembuluh darah di bawah mata melebar. Kondisi ini membuat lingkaran hitam di bawah mata terlihat lebih kentara.
Baca juga: Kena Serangan Jantung, Kepala BIN Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon Meninggal
Faktor genetika
Di beberapa kasus, penyebab mata panda juga bisa terkait faktor genetika atau keturunan. Orang yang punya saudara atau orangtua dengan mata panda biasanya juga rentan mengalami kondisi serupa.
Cara mencegah mata panda
Dari penjabaran beberapa penyebab mata panda di atas, sebagian masalah ini terkait faktor yang bisa dikendalikan.
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mata panda, antara lain:
- Upayakan untuk tidur berkualitas minimal tujuh jam di malam hari
- Kontrol stres
- Jaga pola makan bergizi lengkap dan seimbang untuk mencegah anemia
- Gunakan tabir surya apabila beraktivitas di luar ruangan
- Lindungi area mata dengan kacamata yang dilengkapi dengan pelindung UV
- Setop merokok
- Minimalkan atau hindari minum minuman beralkohol
Lakukan beberapa langkah pencegahan mata panda di atas untuk mengantisipasi terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata.
Baca juga: Penyebab Diabetes dari Kebiasaan Sehari-hari, Minum Teh Manis dan Makan Gorengan
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait Tips Kesehatan