Berita Selebritis

Polisi Beberkan Inisial Artis yang Akan Diperiksa Atas Kasus Doni Salmanan

Tak hanya itu saja Brigjen Pol Asep Edi juga menyebut keuntungan yang diterima Doni Salmanan Ternyata Doni Salmanan mendapatkan keuntungan 80 persen

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Doni Salmanan saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). 

Doni Salmanan Memelas Minta Maaf

Doni Salmanan mengungkapkan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Seperti yang diketahui, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (8/3/2022), atas kasus dugaan penipuan trading ilegal menggunakan platform Quotex.

Kini Doni Salmanan resmi ditahan di Rutan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Seleb OnCam News pada (15/3/2022), Doni Salmanan telah resmi menjadi seorang tahanan.

Saat ditemui awak media Doni Salmanan tak lagi memakai pakaian brandednya.

Ia terlihat menggunakan baju resmi seorang tahanan.

Doni Salmanan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading di antara nya binary option, forex, crypto dan sebagainya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option atau forex crypto dan sebagainya," kata Doni Salmanan.

Lebih lanjut, Doni Salmanan berharap agar masyarakat Indonesia memaafkan kesalahannya.

"Besar harapan saya masyarakat Indonesia, bisa memaafkan semua kesalahan saya," tutur Doni Salmanan.

Lantas, Doni Salmanan meminta doa kepada seluruh masyarakat di Indonesia agar hukumannya diringankan.

"Kemudian yang kedua saya ini juga mohon doanya kepada teman-teman semuanya di seluruh masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya dapat diringankan," jelas Doni Salmanan.

Selain itu, Doni Salmanan memberikan peringatkan agar masyarakat Indonesia berhati-hati terhadap dunia trading ilegal.

"Kemudian juga untuk masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak ter ini (tertipu) sama trading-trading yang ilegal," kata Doni Salmanan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved