Sering Dapat Laporan Keresahan Warga, Polisi Sarolangun Musnahkan Knalpot Brong dengan Alat Berat

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kepolisian Resor Sarolangun, Jambi memusnahkan knalpot brong hasil sitaan Satlantas dan knalpot Brong yang di serahkan oleh masyarakat kepada polisi. Pemusnahan knalpot itu dilakukan di desa Karmen, kecamatan Pauh saat mengelar vaksin Covid-19, pada Senin (14/3/2022).

Setidaknya ada 132 Knalpot tidak standar ini dirusak dengan cara di lindas oleh alat berat agar tidak dapat difungsikan kembali. Hasil yang telah di kumpulkan oleh satlantas polres Sarolangun sejak Januari hingga pertengahan Maret 2022.

Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono menyebutkan, banyak laporan masuk dari rekan-rekan dari Polsek dan polres melakukan subuh keliling dan Jum'at keliling, kemudian masyarakat yang resah dan terganggu saat menjalankan ibadah shalat berjamaah di masjid.

"Meraka mengeluhkan pada saat sedang sholat di masjid tidak khusuk karena ada lewat kendaraan yang knalpotnya brong," kata Kapolres.

Lanjutnya, semua pihak terkait bahu membahu memberantas dengan hasil beberapa knalpot brong yang dimusnahkan saat ini.

"Rekan-rekan yang dibengkel, rekan-rekan yang punya toko aksesoris motor kita himbau untuk tidak menjual lagi, jadi tidak akan beredar lagi knalpot brong ini," ungkapnya.

Anggun Cahyono mengaku, pihaknya setiap hari melakukan himbauan kepada para rekan yang menjual knalpot. Selama masih ada yang menjual knalpot Brong pasti tetap akan ada yang memakai.

"Masih bisa mengunakan yang lain, karena ini harganya justru lebih mahal dari pada yang standar. Buat apa mengeluarkan biaya yang lebih tapi menganggu orang lain," tuturnya.

(Tribun Jambi / Rifani Halim)

Baca juga: Tercatat 74 Ribu Lebih KK di Sarolangun Beresiko Stunting, DPPKB Lakukan Pendampingan