Viral di Medsos, Jalan di Muara Sabak Ilir Tanjabtim Mirip Kubangan Kerbau

Viral di media sosial kondisi jalanan di Kelurahan Muara Sabak Ilir Kecamatan Muara Sabak Timur Tanjabtim mirip kubangan.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Kondisi jalan jembatan Asoy menuju Desa Alang Alang Kembali hancur dan viral di media sosial Facebook. Minggu (13/3/2022). 

Laporan wartawan tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Viral di media sosial kondisi jalanan di Kelurahan Muara Sabak Ilir Kecamatan Muara Sabak Timur Tanjabtim, jalan utama menuju beberapa Desa tersebut tak ubah bagaikan kubangan kerbau, Minggu (13/3/2022)

Video viral yang dibagikan oleh akun media sosial Facebook milik akun bernama Masriana Srik, yang dibagikannya di sebuah grup facebook turut menyita perhatian banyak netizen. 

Pasalnya, selain mengunggah tiga video yang menggambarkan kondisi jalan yang hancur penuh dengan kubangan, dirinya juga menyertakan caption video yang cukup miris. 

"Begitu lh.adanya.jgn bilang kalau para sopir dan toke serta masyarakat gak mau ikut partisipasi.atau gotong royong.mereka udah puas mencurahkan dana dan tenaga.tapi karna tanggul yg lebih tinggi dari pada jalan yg membuat air tidak bisa mengalir dan peralatan yg minim dan seadanya seakan  sia sia.tolong di bagikan pidio ini.biar anggaran dana untuk daerah kami cepat dapat bagian.kasihan para anak sekolah.yg begitu semangat jatuh bangun berlumpur .namun tidak menyurutkan semangat mereka, " tulis pemilik akun dalam postingannya. 

Dari pantauan tribunjambi.com di lapangan, jalan rusak yang viral tersebut merupakan jalan Kabupaten yang berada di Jembatan Asoy Kelurahan Sabak Ilir Kecamatan Muara Sabak Timur, yang merupakan jalur penghubung antara Desa Alang alang, Desa Kota Raja dan Kelurahan Muara Sabak.

Baca juga: Antisipasi Penyelundupan Minyak Goreng, Sat Polair Polres Tanjabtim Lakukan Patroli

Lebih kurang terdapat 70 meter, jalan di daerah tersebut mengalami kerusakan parah. Bahkan di beberapa titik terdapat genangan dan lubang yang cukup dalam dan menyulitkan kendaraan untuk dapat melintas. 

Ambok Ali, satu dari pengguna jalan menuturkan, sebenarnya jalan di kawasan ini sudah pernah diperbaiki bersama. Hanya saja tidak bertahan lama dan kembali mengalami kerusakan. 

"Penyebabnya, karena badan jalan disini tidak ada pembuangan airnya. Jadi klao hujan air hujan menggenang dan tidak bisa keluar maka jalan jadi hancur, " ujarnya. 

"Ini tanggulnya lebih tinggi dari jalan, jadi air tidak bisa keluar, " sambungnya.

Baca juga: Jalan Poros Menuju JMS di Tanjabtim Terancam Hancur, Warga Minta Pengaktifan Portal Dilakukan

Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, pihak Desa telah melakukan swadaya perbaikan jalan dan ada juga perbaikan lain setelah itu dari pihak terkait. Hanya saja kerusakan kembali terulang badan terjadi. (usn) 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved