Temuan Mayat Dalam Tas di Merangin Ditangani Polisi dan Jasad Sudah Dievakuasi dari Pinggir Sungai

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Mayat bayi yang ditemukan di Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin diduga sengaja dibuang orangtua.

Warga Desa Simpang Limbur Merangin dihebohkan penemuan mayat yang terbungkus dalam dalam tas saat memancing.

Di dalam tas tersebut kondisi fisik bayi sudah pucat dan diduga sudah dibuang orang tuanya beberapa hari lalu.

Dari informasi yang dihimpun, wajah bayi itu tampak sudah melepuh.

Warga Simpang Limbur Merangin, Lukman mengungkapkan bahwa mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh adiknya yang sedang memancing di Sungai Batang Merangin. 

"Adik yang menemukan di Sungai Batang Merangin. Tas itu kena tajur (nyangkut di pancing," katanya melalui sambungan telepon.

Dia menyebutkan bahwa informasi sebelumnya ditemukan di tepi sungai dikatakan Lukman yang benar ditemukan dalam sungai dengan kondisi tas tertutup.

"Bukan di tepi sungai, tapi dalam Sungai Merangin. Pagi pagi pas mancing ada lihat tas nyangkut di tajur. Ditengoklah, ada bayi didalam itu lalu dibawa pulang," ungkapnya.

Lalu penemuan itu pun disampaikan ke pihak kepolisian dan Kepala Desa Simpang Limbur Merangin. 

Saat ini mayat telah dievakuasi oleh tim dari Polsek Pamenang dan dibawa ke untuk dilakukan pemeriksaan.

Dengan kondisi terbungkus dalam tas yang tertutup, bayi itu diduga sengaja dibuang orangtuanya. 

Penemuan mayat tersebut dibenarkan Kapolres Merangin melalui Kasat Reskrim AKP Indar Wahyu dengan menyebutkan bahwa personil sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

"Benar (ada penemuan mayat bayi dalam tas, anggota sedang melakukan olah TKP," ujarnya. 

Hingga berita ini dimuat, Tribunjambi.com masih mengumpulkan informasi terkait penemuan mayat bayi tersebut. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Penemuan Bayi Dalam Tas di Merangin Diduga Dibuang Orangtuanya, Sudah Terbujur Kaku