Berita Batanghari

Berawal dari Keinginan Buka Usaha Laundry, Aspina Mulai Usahanya dengan GOKIl

Aspina, dia perempuan asal Muara Bulian berhasil memulai usaha jasa layanan Gosok Keliling alias GOKIl pertama di Jambi yang berlokasi di Batanghari

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/MUSAWIRA
Aspina, perempuan asal Muara Bulian berhasil memulai usaha jasa layanan Gosok Keliling alias GOKIl pertama di Jambi yang berlokasi di Batanghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Aspina, dia perempuan asal Muara Bulian berhasil memulai usaha jasa layanan Gosok Keliling alias GOKIl pertama di Jambi yang berlokasi di wilayah Kabupaten Batanghari.

Usaha setrika keliling yang digeluti perempuan berusia 35 tahun ini hanya berbekal sepeda motor jenis Honda Blade dengan gerobak yang terbuat dari papan di atasnya.

Kemudian, ada peralatan sederhana yang digunakan Aspina, seperti kompor, panci presto, setrika uap, selang panjang, dan juga gas tabung 3 kg.

Meski baru beroperasi dalam hitungan hari Aspina telah memiliki pelanggan rumahan atas bisnis yang dia jalanani ini.

Perempuan yang memiliki dua anak ini mengatakan pada awalnya ide usaha setrika keliling ini muncul saat dirinya ingin membuka usaha laundry.

Namun dengan keterbatasan keuangan akhirnya perempuan yang akrab disapa Pina memilih usaha GOKIL.

“Saya sudah tanya-tanya sama sepupu yang ada di Jambi, buka usaha laundry itu biaya awalnya cukup besar,”

“Jadi suami saya ngomong, buka keliling saja Pina, kan belum ada di Jambi ini,” katanya ketika disambangi Tribunjambi.com di Perumahan Koperasi Hutan Lindung RT 31 pada Rabu (9/3/2022) konsumen pertama.

Setelah perbincangan bersama suaminya, lantas Pina mencoba menyiapkan semua peralatan untuk mendukung usahanya.

“Saya pesan barang-barangnya melalui online dan suami saya memodifikasi sepeda motor ini supaya bisa membawa peralatan ini ke tempat konsumen,” katanya.

Tepat pada Minggu (6/3/2022) kemarin layanan GOKIL milik Pina sudah mulai beroperasi di Batanghari.

Dia mengaku modifikasi dan membeli peralatan ini mengeluarkan modal awal mencapai Rp 4 juta, diluar kendaraan.

“Saya yakin ini sudah mantap, karena terlebih dahulu saya mempraktekannya di rumah. Allhamdullilah sudah mulai di Minggu kemarin. Sampai hari ini komentar dari teman dan keluarga, sangat positif semua,” ujarnya.

Usaha baru yang dilakoninya ini merupakan terobosan dalam meng-upgrade usahanya. Sebelumnya, dia bekerja dengan profesi yang sama, namun dengan cakupan kecil di rumah tetangga dan di rumah teman.

Kali ini, dia sudah bisa berkeliling menjangkau wilayan Kecamatan Muara Bulian hingga daerah Nes dengan sepeda motornya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved