Home and Garden
Cara Mengatasi Tangan Panas Setelah Terkena Cabai, Gunakan Sabun Cuci Piring
Sensasi tangan panas terkena cabai itu disebabkan oleh kandungan capsaicin dalam cabai. Senyawa mirip minyak alkali ini terkandung di dalam.
TRIBUNJAMBI.COM - Cabai menjadi bahan masakan yang harus ada bagi si pecinta pedas.
Sayangnya saat mengolah cabai akan berefek membuat tangan panas.
Tangan panas akibat cabai ini bisa berlangsung cukup lama meski sudah dicuci dengan sabun.
Sensasi terbakarnya terkadang menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Rupanya, sensasi tangan panas terkena cabai itu disebabkan oleh kandungan capsaicin dalam cabai. Senyawa mirip minyak alkali ini terkandung di dalam selaput putih bernas yang mengelilingi biji cabai.
Minyaknya mudah menyebar ke permukaan apa pun yang terkena serta membuat panas.
Meski dapat hilang dengan sendirinya, tangan panas terkena cabai tentu akan sangat mengganggu.
Berikut ini enam cara mengatasi tangan panas akibat cabai menggunakan bahan-bahan di rumah dilansir dari laman Gardening Know How, Senin (7/3/2022).
1. Alkohol gosok
Alkohol gosok atau isopropil adalah pelarut yang memecah minyak. Oleskan alkohol gosok dalam jumlah banyak ke kulit, lalu bersihkan area tersebut dengan sabun dan air.
Tidak disarankan merendam tangan ke dalam alkohol isopropil karena dapat diserap tubuh. Dalam keadaan darurat, minuman beralkohol juga bisa digunakan.
Baca juga: Resep Bakwan Jagung Renyah Tahan Lama, Nikmat dengan Tambahan Wortel
2. Sabun cuci piring
Sabun cuci piring diformulasi untuk menghilangkan minyak dan lemak dari piring. Ini bekerja lebih baik dalam melarutkan capsaicin daripada sabun tangan biasa.
Segera cuci tangan menggunakan sabun pembersih piring sehabis memotong cabai atau ketika mulai timbul rasa panas. Bisa pula memakai pembersih tangan penghilang lemak yang dibuat untuk mekanik.
3. Pati jagung atau baking soda
Bahan pokok di rak dapur ini berkhasiat menetralkan minyak capsaicin. Untuk memanfaatkannya, buat pasta berisi campuran pati jagung, baking soda, dan beri sedikit air.
Kemudian, oleskan pasta tersebut ke tangan panas terkena cabai serta biarkan mengering. Setelah kering, bilas tangan dengan sabun dan air.
4. Cuka
Kandungan asam asetat dalam cuka menetralkan alkalinitas capsaicin. Tuang cuka ke tangan atau kulit yang terkontaminasi cabai.
Bisa pula merendam tangan yang panas dalam campuran cuka dan air selama 15 menit.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan, Pilih Bibit yang Masih Segar
5. Minyak sayur
Minyak sayur atau minyak goreng dapat mengencerkan capsaicin sehingga mengurangi sensai panas atau terbakar. Gosokkan minyak pada tangan yang terkena cabai, lalu bersihkan dengan sabun cuci piring atau sabun tangan.
6. Produk susu
Ada alasan mengapa banyak hidangan pedas disajikan dengan krim asam atau yogurt. Produk susu mengandung kasein, protein pengikat lemak yang melarutkan minyak capsaicin.
Gunakan produk susu berlemak untuk meredakan sensasi terbakar akibat cabai ke kulit yang terkena seperti tangan dan mulut. Rendam tangan dengan susu murni, yogurt, atau krim asam. Bersabarlah karena cara ini membutuhkan waktu hingga satu jam untuk bekerja.
Baca juga: Cara Mengatasi Daun Tanaman Cabai Keriting, Lakukan Penyemprotan dengan Menggunakan Insektisida
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait Home and Garden