Bekerja Sesuai Passion Maupun Tidak Memiliki Tantangan dan Tanggung Jawab Masing-masing

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Generasi Milenial dan Generasi Z, mayoritas lebih memilih menghasilkan penghasilan sesuai passion yang dikuasai dan diminati karena merasa lebih nyaman bekerja yang flaksibel.

Sedangkan generasi muda dulu, memiliki pekerjaan kantoran atau memiliki penghasilan yang stabil merupakan impian mayoritas generasi muda.

Kecendrungan ini juga dipengaruhi dari berbagai hal, termasuk juga pengaruh dari kemajuan zaman.

Hingga generasi muda memiliki kecendrungan yang berbeda dari generasi muda dulu dalam memilih berbagai hal termasuk jenis pekerja'an dan lingkup pekerjaan.

Menurut Deby Silviani (22) atau yang kerap di sapa Deby mengatakan, kecendrungan kenerasi Milenial dan gen Z untuk mendapatkan penghasilan tidak harus lagi bekerja di sebuah perusahaan.

"Di zaman sekarang ini, tidak harus bekerja kantor untuk mendapatkan penghasilan, bagaimanapun setiap orang memiliki kesempatan dan kemampuan yang tentu saja berbeda - berbeda dan tidak bisa disamaratakan," jelasnya.

Saat ini, menurutnya yang paling penting adalah, dimana generasi Milenial dan gen Z harus mengerti dan mengetahui potensi diri.

"Yang paling penting itu, generasi milenial saat ini harus bisa mengerti dan mengetahui potensi yg mereka miliki sehingga mereka bisa menyalurkan potensi tersebut kedalam ruang yang tepat," tambahnya.

Dengan mengetahui potensi diri yang dimiliki, akan lebih mudah mengembangkan dan apa yang akan dilakukan kedepan.

"Ketika tau potensi, lebih mudah memutuskan tempat bekerja, baik itu bekerja di sebuah perusaha'an atau mengasah kemampuan di bidang kewirausahaan, karena bagaimanapun satu dari keduanya pasti memiliki tantangan dan tanggung jawab yang besar," lanjutnya.

Deby sangat menyadari hal tersebut, karena hal tersebut pulalah ia menyibukkan diri di berbagai kesibukan yang sangat menyita waktunya.

Ini juga bertujuan terus mengasah skill, dan potensi diri, terus mengembangkan diri dan lakuakan apa yang di senangi juga tidak kalah penting 

"Kesibukan-kesibukan sekarang cukup menyita waktu sih, dan dari beberapa organisasi yg saya ikuti juga kegiatannya tidak dilaksanakan setiap hari jadi saya masih bisa mengatur skala prioritas agar setiap kegiatan bisa ttp saya ikuti," ucapnya.

Diantaranya kesibukan yang ia lakukan ialah, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Bujang Gadis Kota jambi periode 2021-2023, menjabat sebagai Ketua II bidang eksternal Korps Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia Putri Cabang Kota Jambi masa khidmat 2021-2022 dan crew di salah satu event organizer Kota Jambi Bidadari syurga.

Menurutnya baik itu bekerja di perusahaan ataupun bekerja di sesuai fashion, tentu saja memiliki tantangan dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

"Ketika kita memilih bekerja sesuai fashion, tentu saja tantangan nya bisa lebih berat, jangan menyerah, terus asah kemampuan, yang harus kita ingat di zaman modern seperti ini dimana saja dan apa saja bisa menjadi penghasilan," katanya.

Ia menambahkan "Selain itu, kita juga harus ingat, generasi muda di zaman sekarang sudah banyak yang menghasilkan uang di usia yang masih sangat muda, dan tidak sedikit juga yang berpenghasilan besar, jadikan lah semangat untuk kita bisa merah itu juga karena kita memiliki kesempatan yang sama, ayo sebagai generasi muda kita harus aktif, kreatif dan inovatif," tutupnya. (cde).

Nukilan

Nama: Deby silviani

Tempat tanggal lahir: Palembang 11 Juli 1999

Pendidikan terakhir: S1 Ilmu politik Univ jambi

Hobi: Tari, menyanyi, menulis

Motto hidup: hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan -suran sjahrir

Sosial media: ig: @debyslvni

Prestasi yang pernah diraih:
- Juara 1 Lomba Debat Politik Tingkat Nasional Perwakilan Universitas Jambi di Bangka Belitung Tahun 2019
- Wakil 1 Gadis Kota Jambi tahun 2019
- Wakil 1 Putri pinang masak Univ jambi 2019
- Harapan 2 Duta muslimah preneur 2019
- Duta Batik prov Jambi 2019
- penerima beasiswa Bank indonesia Untuk mahasiswa universitas Jambi tahun 2019