Kasus Mayat Dalam Karung Bungo

Pembunuhan di Bungo, Intan Sarinah Dibunuh Kakak Kandung, Ini Motif Pelaku Habisi Nyawa Adiknya

Berita kasus pembunuhan di bungo, pelaku menangkap pelaku pembunuhan terhadap intan sarinah. Pelaku adalah kakak kandung dari korban.

Penulis: Sopianto | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/SOPIANTO
Ridwan Syah, tersangka pada kasus pembunuhan Intan Sarinah, dihadirkan polisi saat press rilis, Sabtu (26/2/2022) 

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Intan Sarinah di Bungo, Provinsi Jambi.

Intan Sarinah adalah seorang perempuan yang berstatus Janda, warga Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, yang ditemukan tewas di Jujuhan, Bungo.

Perempuan berusia 40 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yang dibungkus di dalam karung.

Hasil autopsi yang dilakukan, ditemukan bekas luka akibat senjata tajam di tubuh korban.

Setelah berhari-hari melakukan penyelidikan, polisi pun berhasil mengungkap dan meringkus pelakunya.

Ternyata Intan Sarinah dibunuh oleh kakak kandungnya yang bernama Ridwan Syah, (58 tahun) warga Jorong IV Cahaya Murni Kecamatan Serai Rumbai, Dharmasraya, Sumatra Barat.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, saat press rilis menyampaikan, motif pembunuhan itu adalah pelaku marah pada adiknya tersebut.

Dia mengatakan, korban dianggap telah menjadi aib bagi keluarga.

Baca juga: BREAKING NEWS Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Jujuhan Ditangkap

Sebab, korban yang berstatus janda, sering pergi dan tidak pulang ke rumah.

Pelaku beranggapan korban pergi dengan laki-laki lain yang bukan suami sah, yang membuat malu keluarga.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah Polres Bungo mendapatkan laporan.

Penyidik meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang ada kaitannya dengan korban.

Unit identifikasi mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan tim forensik melakukan otopsi.

"Berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, dan hasil otopsi, diduga pelaku adalah kakak kandung korban," kata Kapolres pada saat pres release, Sabtu 26 Februari 2022.

Selanjutnya berkordinasi dengan Tim Opsnal melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Hingga akhirnya diketahui keberadaan pelaku sedang di Jangkat, Kabupaten Merangin," jelas Kapolres

Team dipimpin Kasat Reskrim Polres Bungo menuju ke Jangkat.

Mereka berhasil menangkap pelaku di sebuah pondok kebun milik warga.

"Setelah berhasil menangkap pelaku, lalu dibawa ke Polres Bungo guna dilakukan pengusutan perkaranya lebih lanjut," kata Kapolres.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Jujuhan Bungo Kini Diinterogasi

Atas perbuatannya, tersangka di jerat pasal 340 Jo pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup

Diberitakan sebelumnya, perempuan yang ditemukan tewas dalam karung di Kecamatan Jujuhan dipastikan sebagai korban pembunuhan.

Mayat perempuan itu ditemukan warga di sebuah rawa yang berada di Dusun Jumbak, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Intan adalah warga Desa Kurnia Kenagarian Koto Salak Kecamatan Rumbai Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Polisi sudah melaksanakan autopsi pada mayat wanita tersebut yang diduga menjadi korban pembunuhan di Bungo.

Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jambi yang lakukan autopsi itu, dr Erni, menyebut dari proses ditemukan luka akibat senjata tajam di tubuh korban.

"Ada luka di bagian kepala, tangan, dan perut. Diduga akibat kena senjata tajam,” ungkap Erni, pada Senin (21/2/2022) malam.

Dia menjelaskan, jasad yang saat ditemukan sudah bau menyengat itu, diperkirakan telah meninggal sekitar 8 hari.

“Tubuh korban sudah mulai rusak,” jelasnya lagi.

Baca juga: BREAKING NEWS Heboh Penemuan Mayat Perempuan Dalam Karung di Jujuhan Bungo

Sementara itu, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menjelaskan autopsi yang dilakukan untuk mencari bukti-bukti.

Selain itu juga untuk mengetahui lebih jelas tentang penyebab kematian korban. 

Ikuti perkembangan berita terkini di www.tribunjambi.com (*)

Baca juga: Pembunuhan di Bungo, Tubuh Korban Penuh Luka, Mayat Dibungkus Karung

Baca juga: Tersangka Pembunuh Intan di Jujuhan Ternyata Orang Dekat Korban

Selain itu juga untuk memastikan identitas korban, sebab jasadnya sudah sulit dikenali. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved