Berita Jambi

Polwan Pertama Jadi Pilot Helikopter Putuskan Pensiun Dini, Kini Pilot Water Bombing di Jambi

Berita Jambi-Ia merupakan pilot wanita, rekrutan PT. National Utility Helicopters (PT NUH) sebagai pilothelikopter Water Bombing

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Indria Pujiastuti 

Tujuh tahun ia bertugas di satuan tersebut, seperti di awal, tantangan dan hal baru afalah jalan hidupnya, indria kemudian meningkatkan kemampuannya dengan masuk sekolah PPL (Private Pilot License) pada Tahun 2013 hingga Tahun 2015 di Cirebon.

Pada tahun yang sama, ia berhasil menyelesaikan pendidikan PPL dan ke Satuan Direktorat kepolisian Udara untuk konversi Helikopter.

Bahkan, Indria merupakan Polwan pertama Polri, yang menjadi Pilot Helikopter.

Pada Tahun  2016 ia memulai karir sebagai penerbang Helikopter di Kepolisian Udara Baharkam Polri, hingga pada Tahun 2020 ia mengajukan Purnabakti, atau pensiun secara dini.

"Ya saya ingin fokus berkarir sebagai penerbang," ungkapnya.

Sampai saat ini, Indria sudah mencapai 700 an jam terbang dengan rating sy BELL 412 SP/EP.

Idnria sudah sejak 7 Februari lalu, diandalkan untuk memantau daratan dari ketinggian terkait situasi Karhutla.

Wanita berdarah Sunda ini, sudah 18 hari berada di Jambi. 

Jika beberapa pekan terakhir kerap melihat Heli Kopter warna merah, sedang mengudara di langit Jambi, itu merupakan  heli BELL 412 SP/EP, yang dipiloti oleh wanita cantik ini.

Ini merupakan helikopter Water Bombing, yang memang difungsikan untuk penanganan kebakaran, khususnya Karhutla.

Tidak sembarangan, umumnya helikopter ini selalu dipiloti oleh seorang pria.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Indria, yang mengaku menyukai tantang dalam perjalanan hidupnya.

Selama 20 hari, kondisi keamanan karhutla akan dipantau penuh oleh Indria bersama dengan helikopter andalannya, hingga pada 27 Februari 2022 nanti, ia akan kembali terbang ke Jakarta.

Ia merupakan pilot wanita, rekrutan PT. National Utility Helicopters (PT NUH) sebagai pilothelikopter Water Bombing yang setara dengan pilot laki-laki pada umumnya.

Ia kemudian ditugaskan ke Jambi, untuk memantau karhutla sejak 7 Februari hingga 26 Februari 2022.

"Sebenarnya saya siap-siapa saja untuk kembali ke Jambi, tergantung Schedule kantor saja, tinggal nunggu perintah dan saya di mana saja bersedia," kata Indria ke pada tribun. (*)

Baca juga: Mengenal Pilot Wanita Pertama di Jambi, Pantau Karhutla dengan Helikopter Water Bombing

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved