Politisi PDI-P Tak Setuju Usulan Muhaimin Iskandar Agar Pemilu 2024 Ditunda

TRIBUNJAMBI.COM - Usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar agar Pemilu 2024 ditolak PDI-P.

Muhaimin Iskandar mengusulkan agar Pemilu 2024, ditunda satu hingga dua tahun. 

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda menilai, usulan itu mencederai kesepakatan.

Yakni, kesepakatan soal penetapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang diputuskan pada 14 Februari 2024.

Di mana, kata Rifqinizamy Karsayuda, Fraksi PKB didalamnya ikut menyetujui penetapan jadwal pemilu.

"Terkait pernyataan saudara Muhaimin Iskandar yang mengusulkan penundaan pemilu 2024, saya kira pernyataan itu tentu cederai kesepakatan yang telah diputuskan pemerintah, penyelenggara pemilu dan DPR terkait dengan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024," katanya kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Rifqinizamy Karsayuda meminta usulan itu tak perlu diperdebatkan di ruang publik supaya tidak menimbulkan polemik.

Sebab, kata Rifqinizamy Karsayuda,  saat ini lebih baik fokus menyusun agenda tahapan menuju Pemilu 2024.

"Sekarang lebih baik berfokus menyusun tahapannya termasuk mengisi berbagai kekosongan norma baik dalam PKPU dan Peraturan Bawaslu agar pelaksanaan pemilu 2024 itu jadi lebih baik untuk hasilkan kepemimpinan nasional yang baru," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politisi PDIP: Usulan Gus Muhaimin Soal Pemilu Diundur Cederai Kesepakatan DPR dan Pemerintah

Baca juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Diundur, Punya Tiga Alasan Kuat untuk Jokowi

Baca juga: Usai Bertemu Pelaku UMKM Ketua Umum PKB Usul Pemilu 2024 Ditunda, Ini Alasannya