Kemenag Tanjabbar Minta Madrasah Hidayatul Islamiyah yang Kondisinya Memprihatinkan Ajukan Proposal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Rusaknya bangunan Madrasah Diniyah Alawiyah Hidayatul Islamiyah yang berada di Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara mendapat tanggapan dari Kemenag Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Kemenag meminta agar pihak masrasah mengajukan proposal guna segera dilakukan perbaikan, karena hal tersebut membutuhkan proses.

"Yayasan silakan membuat proposal.l tujuan kementerian agama pusat, akan kami teruskan melalui kanwil kementerian agama Provinsi Jambi," ujar Kepala Kemenag Tanjabbar, Hasbi, Rabu (23/2/2022).

Terkait dengan rusaknya bangunan Hasbi mengatakan Kemenag bukan tidak ada kepedulian, namun ia dapat mengetahui keadaan sebuah madrasah saat ada laporan dari pihak madrasah sendiri.

"Kemenag tidak dapat berbuat banyak,  kami bisa mengetahui informasi dari pihak madrasah atau media sosial," ujarnya.

Ia meminta pihak madrasah seharusnya kooperatif atau cepat tanggap, sehingga dapat dilakukan perbaikan dari Kemenag.

"Kalau yayasan itu sudah mempunyai akta notaris dari kemenkumham, kemeterian agama boleh mengusulkan untuk mendapat bantuan," jelasnya.

Pihak Kemenag akan tetap membantu perbaikan madrasah karena legalitasnya memang dianggap baik, terutama dalam status kepemilikan. (*)