Resep Praktis
Bebek Peking Jadi Bahan Pressure Test MasterChef Indonesia, Ketahui Perbedaanya dengan Bebek Biasa
Bebek peking jadi bahan pressure test MasterChef Indonesia season 9. Peserta yang masuk pressure test adalah Billy, Dara, Noni dan Okky.
TRIBUNJAMBI.COM - MasterChef Indonesia season 9 menjadikan bebek peking salam pressure test edisi 20 Februari 2022.
Peserta yang masuk pressure test adalah Billy, Dara, Noni dan Okky.
Keempatnya menyajikan bebek peking dengan gayanya tersendiri.
Hingga juri membuat kepuutusan bahwa yang harus keluar galery adalah Okky dan Noni.
Chef Arnold Poernomo mengatakan, bebek peking berbeda dari bebek biasa atau bebek lokal yang banyak digunakan.
Apa saja bedanya bebek peking dan bebek biasa? Simak tiga perbedaan dua jenis bebek tersebut berikut ini.
1. Ukuran
Arnold menyampaikan, ukuran bebek peking lebih besar dibandingkan dengan bebek biasa.
Buku "Bebek Mania" (2013) oleh Tim Dian Rakyat terbitan Dian Rakyat juga menulis hal yang sama.
Bebek peking umumnya berukuran satu setengah hingga tiga kilogram, sementara bebek lokal berbobot satu hingga 1,2 kilogram.
Baca juga: Resep Oyster, Jangan Gunakan Banyak Bumbu
2. Tekstur
Tekstur bebek peking dan bebek biasa juga berbeda. Arnold mengatakan, bebek peking memiliki tekstur yang lebih juicy.
Bebek biasa memiliki tekstur daging yang lebih kering dan tidak berlemak, sementara daging bebek peking lebih tebal dan berminyak.
3. Warna dan cara mengolah
Warna kulit bebek peking umumnya putih cenderung menguning. Berbeda dengan jenis bebek ini, bebek biasa memiliki warna kulit yang putih tanpa kekuningan.