Steven Liauw Datangi Polda Jambi, Diperiksa KPK Terkait Proyek yang Menyeret Apif Firmansyah
Steven Liauw, karyawan swasta penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lantai II Mapolda Jambi, Jumat (19/2/2022).
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Steven Liauw, karyawan swasta penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lantai II Mapolda Jambi, Jumat (19/2/2022).
Steven mengaku diperiksa penyidik sekira satu jam di ruang penyidik.
Setelah pemeriksaan, Steven mengaku ditanyai persoalan pembelian proyek dari tersangka Apif Firmansyah.
Steven mengaku baru pertama kali dipanggil oleh KPK, terkait kasus ini.
"Saya ditanya terkait kedekatan dengan Apif. Kenal tidak dengan Apif, tidak kenal saya, perdana diperiksa hari ini," katanya, pada Jumat (18/2/2022).
Saat ditanya terkait aliran dana dari Apif, dirinya membantah. "Bukan, saya ditanya terkait kapan dilakukan pembelian proyek. Satu jam saya diperiksa tim penyidk di dalam ruangan," ujarnya.
KPK lagi-lagi memeriksa saksi terkait suap RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017 atas tersangka Apif Firmansyah.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali periksa sejumlah saksi terkait kasus suap RAPBD Provinsi Jambi.
Baca juga: Dipanggil KPK ke Jakarta, Bupati Tanjabtim Diperiksa Atas Tersangka Apif Firmansyah
Kali ini, KPK agendakan pemeriksaan terhadap Steven Liauw, dan Nir Apriyanti, Komisaris PT Angkasa Indah.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Lantai II, Gedung Lama Mapolda Jambi, tepat hari ini, Jumat (18/2/2022).
"Ya hari ini kita panggil dua saksi," kata Ali, Jumat (18/2/2022) pagi.
Sebelumnya, tepat pada Kamis (17/2/2022), KPK juga kembali periksa sejumlah saksi atas kasus suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017.
Muhammad Imaduddin orang kepercayaan Zumi Zola, kembali diperiksa KPK di Gedung Lama, Lantai II, Mapolda Jambi.
Baca juga: Imaduddin Orang Dekat Apif Firmansyah Penuhi Panggilan KPK di Polda Jambi
Ali Fikri mengatakan, Imaduddin diperiksa bersama dengan empat orang lainnya, yakni, Andi Putra Wijaya, Direktur Utama PT. Air Tenang, Ipal Gusti Ependi, Direktur PT. Air Tenang, Muhammad Isroni, Anggota DPRD Provinsi Jambi 2014–2019, dan Agus, anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur.