MotoGP 2022

Maverick Vinales Pisah dari Yamaha dengan Tak Baik, Sebut Ketemu Orang Jahat

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, membeberkan pernah bertemu orang jahat saat masih berada di tim pabrikan Yamaha.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Motogp
Maverick Vinales 

TRIBUNJAMBI.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, membeberkan pernah bertemu orang jahat saat masih berada di tim pabrikan Yamaha.

Pengalaman ini yang membuat Maverick Vinales tidak tahan untuk menetap lebih lama bersama tim asal Iwata, Jepang itu.

Maverick Vinales sendiri memang mengakhiri hubungan dengan Yamaha dengan cara yang tidak biasa.

Pembalap berjuluk Top Gun itu sempat bersitegang dengan para petinggi Yamaha pada kejuaraan musim lalu.

Saat itu, Maverick Vinales melakukan sabotase terhadap motor YZR-M1 pada balapan ganda di Red Bull Ring, Austria.

Hal ini yang membuatnya mendapatkan skorsing tak boleh turun pada seri selanjutnya.

Dari kejadian itu, Maverick Vinales dan Yamaha memutuskan berpisah lebih cepat sebelum kejuaraan berakhir.

Baca juga: Kata Marc Marquez Soal Performa Motor RC213V yang Membawanya Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

Baca juga: Profil Pelatih Baru Pratama Arhan di Tokyo Verdy, Takafumi Hori Ternyata Pelatih Terbaik Asia 2017

Pembalap asal Spanyol itu kemudian pindah tempat dengan menjadi bagian dari Aprilia Racing hingga sekarang.

Dalam pengakuannya baru-baru ini di MotoGP Unilimited Prime Video, Maverick Vinales membeberkan fakta yang tidak menyenangkan saat di Yamaha.

Kendati demikian, Maverick Vinales lebih memilih tidak membahasnya terlalu banyak dan menjadikan situasi yang terjadi di Yamaha sebuah pelajaran baginya.

"Sejujurnya, saya pikir diam adalah respons terbaik," kata Maverick Vinales, dikutip dari Motosan.es.

"Tak ada yang perlu dikatakan. Sangat sedikit orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana."

"Saya katakan kepada Anda sebagai situasi saya di Yamaha, saya telah melihat banyak hal yang buruk."

"Saya telah bertemu dengan orang-orang yang jahat, tetapi ada juga beberapa yang baik."

"Ini adalah pengalaman yang membuat saya lebih dingin terhadap orang-orang di luar kehidupan saya."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved