Berita Batanghari

Emak-emak Serbu Operasi Pasar di Muara Bulian, Rela Berdesakan Hanya Dapat 2 Liter Minyak Goreng

Berita Batanghari-Emak-emak yang saat itu sedang mengantre Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
Musawira/tribunjambi
Operasi pasar minyak goreng murah digelar di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian. Emak-emak rela mengantre. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Operasi pasar minyak goreng murah digelar di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian.

Warga yang mengantre didominasi kaum emak-emak.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi emak-emak yang berhasil mengantre mendapat 2 liter minyak goreng dengan het Rp 14 ribu per liter.

Akibat operasi minyak goreng murah ini menyebabkan antrean cukup panjang, tak ayal puluhan emak-emak rela berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng.

Operasi pasar minyak goreng murah yang diselenggarakan Bulog Jambi dan bekerjasama dengan TPID Provinsi dan Disperindag Provinsi Jambi.

Sebagai antisipasi kerumunan personel dari Polsek Muara Bulian mengawasi dan mengimbau emak-emak tersebut di lokasi untuk tertib menerapkan protokol kesehatan.

“Kami, dalam tiga hari ini melaksanakan operasi pasar minyak goreng di tiga titik di Provinsi Jambi. Satu titiknya ada di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian,” kata Manajer SCPP Bulog Kanwil Jambi, Aan Sugiarto pada Jumat (18/2/2022).

Bulog Kanwil Jambi setiap titiknya membawa pasokan 1.000 liter yang telah disesuaikan dengan stok yang dikuasai.

“Nanti kalau ada tambahan stok insyaAllah tambah lagi. Animo warga terhadap minyak goreng ini masih tinggi,” ujarnya.

Ia mengharapkan dengan adanya operasi pasar murah ini bisa membantu masyarakat. Meski pasokannya sedikit tapi dengan harga murah Rp 14 ribu per liter.

“Namun paling tidak dengan stok yang ada saat ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau yaitu Het Rp 14 ribu,” ucapnya.

Pelaksanaan ini tentunya bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Jambi, TPID Provinsi Jambi serta melibatkan Disperidagkop Kabupaten Batanghari dan TPID Batanghari dalam pelaksanaan ini.

“Kami tentukan titik pasar di mana saja atas kelancanran pelaksanaan di lapangan kami berkoodinasi bersama TPID Batanghari,” katanya.

Emak-emak yang saat itu sedang mengantre Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian, Delta (40) menyebut di toko-toko banyak penimbunan minyak goreng saat dijual capai Rp 20 ribu.

“Kami butuh minyak sayur. Banyak pedagang yang membutuhkan apalagi pedagang gorengan pikul dan jenis lainnya,”

“Dalam operasi pasar murah ini, saya minta sprotifitasnya karena banyak yang antre, bahkan ada yang mendapatkan lebih dari satu liter minyak goreng,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved