Awal Musim Semi yang Buruk, Pelatih FK Senica Akan Evaluasi Taktik untuk Egy Maulana Vikri Dkk

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Pavel Sustr telah memberikan tanggapannya atas hasil buruk pertandingan Slovan Bratislava vs FK Senica, di mana Egy Maulana Vikri Dkk kalah dengan skor telak 5-0.

Pelatih FK Senica, Pavel Sustr mengaku kesulitan menghadapi Slovan Bratislava dalam kompetisi Liga Fortuna Slovakia dan memulai musim semi yang buruk.

Dia menempatkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, duet timnas Indonesia, sebagai pasangan di dua sektor sayap saat laga melawan juara bertahan tersebut.

Sayangnya, taktik itu masih gagal mengantarkan FK Senica pada kemenangan di Tehelne Pole, markas Slovan Bratislava.

Pelatih FK Senica menyebut dirinya kebingungan untuk menerapkan taktik yang tepat saat menghadapi lawan yang kuat, dengan menyatakan dahinya yang berembun setelah mendapat hasil minor itu.

"Saya memiliki dahi sedikit berembun, berkeringat karena kami mendapat buku pegangan (hasil) pertandingan hari ini," katanya, dilansir dari laman resmi klub FK Senica, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, Slovan Bratislava memiliki kualitas yang mumpuni dan menjadi lawan berat bagi klub asal Kota Senica yang dia asuh.

Akan tetapi, kekalahan 5-0 di laga tandang itu di luar dugaannya.

Dia menyebut pembantaian dengan lima gol tanpa balas ke gawang FK Senica terlalu kejam.

"Slovan (Bratislava) memiliki kualitas, kita semua tahu itu."

"Tetapi meskipun demikian, itu terlalu kejam bagi saya dan para pemain."

Padahal, dia telah menyiapkan taktik bagi Witan Sulaeman dan kolega di klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu.

Baca juga: Alasan Pelatih FK Senica Sebut Kalah 5-0 Terlalu Kejam, PR Duet Egy Maulana Vikri-Witan Sulaeman Dkk

Baca juga: Klasemen FK Senica usai Dibantai Slovan Bratislava, Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Kalah 5-0

Baca juga: Kini Tertinggi Keempat! Harga Pasar Egy Maulana Vikri Terus Melonjak, Daftar Gaji Pemain FK Senica

Menempatkan Henrich Ravas di bawah mistar gawang dan Giannis Niarchos di ujung tombak FK Senica diharapkan menjadi solusi, namun klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Slovakia itu gagal mendapat hasil positif.

Dia menerapkan taktik terbaik untuk menghadapi Slovan Bratislava, namun Egy MV-Witan Sulaeman dan tim gagal mencetak satu pun gol ke gawang lawan.

Terlepas dari itu, dia menyadari kualitas pemain Slovan Bratislava yang menduduki puncak klasemen lebih mumpuni ketimbang FK Senica.