Berita Tebo

Pilkades di Tebo Masih Sebatas Wacana, Ini Kata Sukandar

Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Tebo masih sebatas wacana. Belum ditetapkan hari dan tanggalnya.

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Sopianto
Bupati Tebo Sukandar. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Tebo masih sebatas wacana. Belum ditetapkan hari dan tanggalnya.

Bupati Tebo Sukandar mengatakan, dirinya berharap Pilkades yang digelar tahun 2022. Beberapa kejadian yang terjadi di Kabupaten Tebo.

Dikatakan Sukandar beberapa waktu yang lalu ada indikasi dan sudah ada keputusan dari Pengadilan Negeri (PN) Tebo.

"Saya berharap kedepannya tidak terjadi lagi calon Kepala Desa yang menggunkan, dokumen palsu dalam tanda petik Ijazah palsu," kata Sukandar.

Sukandar minta panitia Pilkades betul-betul perhatikan itu, cek betul ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan apakah dokumen tersebut benar atau tidak digunakan mencalonkan sebagai Kepala Desa.

Dikatakan Sukandar, dirinya minta kepada incumben jika mau maju lagi pada pilkades pastikan bahwa tidak menggunkan cara-cara yang tidak baik.

"Karena biasa nya cenderung Kepala Desa incumen mau mempertahakan posisi, buatlah kondisi desa itu kondusif," terang Sukandar.

Pastikan bahawa Pemilihan Kepala Desa yang demokrastis, karena dirinya mengetahui bahwa posisi Kepala Desa banyak dimintai pada Kepala Desa yang ingin maju karena ada Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

"Saya juga minta DD dan ADD jangan digunakan kepentingan Kepala Desa yang incumben tapi gunakan betul untuk membangun desanya masing-masing," kata Sukandar.

Diakhir masa jabatan Sukandar berpesan, Kepala Desa yang terpilih, bahwa Kepala Desa yang betul-betul diharapakan oleh masyarakat.

Sementara itu Sukandar menjelaskan, sebenarnya fokus triwulan pertama dan kedua masih fokus sama pemekaran desa.

"Dan ini harus selesai pada periode saya juga," kata Sukandar.

Lanjut, sebenarnya untuk program kepala desa di anggarkan pada perubahan, tetapi kalau memang dimungkinkan sharing Kabupaten dan desa kemudian memungkinkan tidak pada menunggu anggaran perubahan.

"Itu bisa terjadi, tinggal menunggu kesepakatan PMD dan Kepala Desa mauapun BPD yang ada didesa tersebut," kata Sukandar Rabu (9/2/2022).

Dijelaskan Sukandar, perkiraan Pilkades Kabupaten Tebo sesudah lebaran.

"Jadi kita mau fokus 6 bulan sebelum akhir masa jabatan saya, fokus sama pemekaran desa dan kelurahan," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Pilkades, Situasi 7 Desa di Kecamatan Sumay Tebo Masih Kondusif

Baca juga: Hearing ke PMD Sarolangun, DPRD Minta Waktu Pilkades Serentak Disosialisasikan

Baca juga: 54 Desa di Muarojambi Ikut Pilkades Serentak Maret 2022

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved