AS Roma

Nostalgia Radja Nainggolan, Ceritakan AS Roma Dulu dan Kini, termasuk Kisahnya di Inter Milan

Mantan pemain AS Roma, Radja Nainggolan bernostalgia mengingat masa-masa indahnya di Italia.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
kompas.com
Radja Nainggolan merayakan gol Belgia ke gawang Swedia pada penutup Grup E Piala Eropa di Stadion Allianz Riviera, 22 Juni 2016. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pemain AS Roma, Radja Nainggolan bernostalgia mengingat masa-masa indahnya di Italia bersama AS Roma hingga inter Milan.

Radja Nainggolan menoleh ke belakang, menceritakan bagaimana kariernya ketika bergabung dengan klub-klub besar di Serie A.

Gelandang Belgia berusia 33 tahun dari Antwerpen mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica.

"Saya merindukan Italia, teman-teman saya, restoran, orang-orang," katanya, dilansir pada Senin (7/2/2022)

Beberapa pendapat menyampaikan bahwa kariernya dirusak oleh diri sendiri, namun Nainggolan menepis hal tersebut.]

"Dirusak oleh gaya hidup saya? Jika seseorang terlambat, minum, merokok, di mata saya dia tidak melakukan hal yang salah."

"Kemudian di lapangan saya membuatnya mudah untuk menerima segalanya."

"Saya tidak pernah khawatir tentang apa yang orang katakan, banyak yang bersembunyi."

"Anda tahu segalanya tentang saya karena saya pergi keluar dan melihat saya di klub, ada yang minum lebih banyak daripada saya tetapi melakukannya di rumah dan tidak ada yang tahu."

Radja Nainggolan
Radja Nainggolan ()

Dia juga mengenang bagaimana berlatih di bawah asuhan coach Luciano Spalletti.

"Pelatih yang memberi saya paling banyak? Spalletti: bersamanya, saya menjalani tahun terbaik dalam karir saya, baik sebagai tim maupun sebagai individu."

"Saya melihat serial TV tentang Totti dan berpikir: satu-satunya yang benar-benar mirip dengannya adalah orang yang memainkan saya."

"Angka nol lainnya, bahkan pelatih. Memang benar bahwa di Bergamo, sebelum pertandingan, saya, Totti, dan Pjanic bermain terlambat."

"Tapi tidak mendapat kartu, itu adalah permainan kecil di komputer. adegan, dengan Spalletti menunggu kami di koridor itu benar."

"Hal-hal lain malah saya tidak ingat. Siapa yang benar di antara Spalletti dan Totti? Tapi mereka tidak pernah berdebat , atau apa pun."

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved