Berita Sarolangun
Debit Air Sungai Batang Tembesi di Pauh & Mandiangin Mulai Tinggi, Warga Harus Waspada
Camat Mandiangin Haris Faiddillah mengatakan, banjir mulai naik namun tidak terlalu tinggi dan tidak sampai ke pemukiman warga.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Debit air di Sungai Batang Tembesi, Sarolangun mulai tinggi.
Seperti di Kecamatan Mandiangin dan Kecamatan Pauh air Sungai Batang Tembesi mulai naik.
Di dua kecamatan tersebut, banjir hanya menggenangi di area kebun warga yang memang berada di dataran rendah, tepi Sungai Batang Tembesi.
Camat Mandiangin Haris Faiddillah mengatakan, banjir mulai naik namun tidak terlalu tinggi dan tidak sampai ke pemukiman warga.
"Banyak kebun warga yang sudah masuk air itu mengganggu aktifitas warga untuk pergi kebun. Banjir tidak terlalu tinggi," katanya dikonfirmasi melalui telepon, Senin (7/2/2022).
Sementara itu, Camat Pauh Jufri bilang, untuk saat ini di wilayahnya masih aman.
Beberapa wilayah rendah, bukan dipemukiman warga sudah ada yang terendam. "Ado dibeberapa desa dalam wilayah Kecamatan Pauh," katanya.
Ia bilang, beberapa desa di kecamatan Pauh berpotensi terdampak banjir akibat debit air Sungai Batang Tembesi yang naik.
Jufri meminta agar masyarakat setempat waspada dengan debit air Sungai Batang Tembesi yang naik saat ini.
Haris Faiddillah juga meminta warga setempat agar yang berbeda di tepi sungai waspada, agar tidak ada masyarakat yang tenggelam di aliran sungai.
"Masyarakat di pinggir sungai selalu waspada. takut terjadi seperti kemarin ada anak tenggelam," katanya.
Baca juga: Kades Baru di Sarolangun Sebut Ada 20 Rumah di Terancam Hanyut Dampak Erosi Sungai Batang Tembesi
Baca juga: Rumah Warga dan SD di Sarolangun Terancam Hanyut Karena Erosi Sungai Batang Tembesi
