Berita Sarolangun
Rumah Warga dan SD di Sarolangun Terancam Hanyut Karena Erosi Sungai Batang Tembesi
Beberapa rumah warga dan satu sekolah dasar di Desa Baru, Sarolangun, berpotensi hanyut akibat tebing longsor yang tergerus arus Sungai Batang Tembesi
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Beberapa rumah milik warga dan satu sekolah dasar di Desa Baru, Sarolangun, berpotensi hanyut akibat tebing longsor yang tergerus arus Sungai Batang Tembesi.
Curah hujan yang cukup tinggi belakang ini menyebabkan percepatan gerusan air ke wilayah dataran rumah warga.
Siti Ambiah, warga desa setempat menyebutnya, air terus menggerus tebing sungai saat debit air meningkat.
Bahkan, saat diguyur hujan, warga memilih mengungsi karena khawatir rumahnya ambruk karena longsor dan hanyut terbawa arus sungai.
Hal ini membuat warga yang memiliki rumah di tebing pinggir sungai cemas.
"Jika dulu jarak antara bibir sungai dengan rumah warga mencapai 20-40 meter, saat ini hanya tinggal 5-10 meter, dan kemarin hujan deras, air sungai naik Tebing runtuh 2 hari yang lalu, dikarenakan abrasi sungai," katanya, Kamis (30/9/2021).
Warga meminta dan berharap pemerintah daerah segera merelokasi rumah mereka ke tempat yang lebih aman.
"Semua pada takut kalau turun hujan apalagi airnya meluap," ungkapnya.
Baca juga: Akibat yang Ditimbulkan dari Erosi oleh Air
Baca juga: Tingkat Keruh Sungai Batang Tembesi di Ambang Batas Alat Ukur Perumda Air Minum Tirta Sako Betuah
Baca juga: Sungai Batang Tembesi Meluap, Rumah Warga di Kecamatan Batin XXIV Terendam Banjir