Lazio
Alasan Maurizio Sarri Marah di Bursa Transfer, tapi Bisa Senang setelah Lazio Kalahkan Fiorentina
Lazio berhasil meraih kemenangan di markas Fiorentina dalam pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia pekan ke-24 semalam dengan skor telak 3-0.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
"Tim lain harus melakukannya, tetapi tidak sesering yang kami lakukan.”
Disebutkan kepadanya bahwa gol kedua dari Immobile pada dasarnya berasal dari tendangan gawang, penyerangan tengah yang terburu-buru dan mencetak gol.
Skema itu sebenarnya merupakan kebalikan dari kredo Maurizio Sarri.
“Ini perbatasan baru Sarrismo,” canda mantan pelatih Napoli, Chelsea, dan Juventus itu.
“Ini adalah tim dengan penyerang tengah yang mencetak lebih dari 30 gol per musim, jadi kami harus membangun karakteristiknya. Tidak ada gunanya menghindari itu."
“Dalam periode-periode tertentu, kami melakukan apa yang kami latih dalam latihan, yaitu menahan bola dengan baik dan mengontrol inisiatif.”

Meski kehilangan Francesco Acerbi, Lazio mencatatkan empat clean sheet berturut-turut di semua kompetisi.
“Luiz Felipe Ramos lebih cocok untuk permainan ini, tetapi Patric mengejutkan saya."
"Dia memiliki teknik dan kecepatan, tetapi juga sangat naluriah."
"Dia benar-benar mengejutkan saya dengan bacaannya tentang permainan selama sebulan terakhir, pertahanan telah bekerja dengan baik selama lima atau enam pertandingan sekarang.”
Penggemar Lazio melakukan protes di tempat latihan minggu ini setelah kurangnya aktivitas transfer.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 5-8 Februari: Ada AS Roma vs Genoa hingga Derby della Madonnina Inter vs Milan
Baca juga: Perjalanan Karir Diego Simione, Legenda Lazio Yang Kini Sukses Melatih Atletico Madrid
Lazio hanya membawa Jovane Cabral, sementara Vedat Muriqi dan Jony antara lain dipinjamkan.
Ada laporan bahwa Sarri tidak senang dengan keputusan itu, sampai-sampai dia mungkin mempertimbangkan kembali perpanjangan kontrak.
“Ketika Anda memiliki pemain yang tidak Anda gunakan, itu hanya hak untuk mengirim mereka bermain di tempat lain."
"Saya tidak punya masalah dengan itu. Adapun sisanya, jendela transfer ditutup, kami memiliki para pemain ini."
"Saya telah melihat peningkatan yang pasti selama dua bulan terakhir dan saya menikmati diri saya sendiri dalam pelatihan."
“Sekarang kami kembali ke tur de force permainan setiap tiga hari dan akan sulit untuk berlatih mulai sekarang, tetapi seperti yang saya katakan, sensasinya sudah positif untuk sementara waktu.”
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)