JN Suami Anggota DPRD Batanghari yang Ditangkap Polda Jambi Atas Kasus Narkoba Tak Dipenjara
Polda Jambi akhirnya ungkap hasil gelar perkara terkait kasus narkoba yang melibatkan JN (42), suami seorang anggota DPRD Batanghari.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Tim Penyidik Ditresnarkoba Polda Jambi, akhirnya ungkap hasil gelar perkara terkait kasus narkoba yang melibatkan JN (42), suami seorang anggota DPRD Batanghari pada, Senin (31/1) malam lalu.
Gelar perkara itu dilakukan di kediaman pribadinya di RT 15, RW 05 Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
JN diamankan karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika beberapa waktu yang lalu. Hasilnya, JN akan direhabilitasi karena kasusnya belum bisa dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Untuk sementara kita lakukan rehabilitasi karena kekurangan alat bukti, saat penangkapan yang bersangkutan menelan alat bukti sabu-sabu itu," kata Wadirresnarkoba Polda Jambi, AKBP M Zulkarnain, Jumat (4/2).
Sementara untuk tempat rehabilitasi bagi JN sendiri, nantinya akan diajukan dulu ke BNNP Jambi.
Diketahui sebelumnya, Tim Opsnal Subdit I Ditresnarkoba Polda Jambi mengamankan JN (42), yang merupakan suami dari anggota DPRD Batanghari.
Baca juga: Aksi Nekat Pecatan Polisi di Batanghari Telan Dua Paket Sabu, Ternyata Suami Anggota DPRD
Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Thomas Panji Susbandaru mengatakan, Junaidi ditangkap setelah pihaknya mendapatkan informasi tentang adanya aktivitas penjualan narkotika di wilayah Batanghari.
Dari hasil penyelidikan, dugaan polisi mengarah ke JN.
Tak mau membuang waktu, tim kemudian melakukan pengecekan dan menangkap Junaidi di rumahnya.
Saat akan ditangkap, Junaidi sempat menelan dua paket sabu untuk mengelabui polisi.
“Sabu itu rencananya akan dia jual seharga Rp 200 ribu,” kata Thomas, Selasa (1/2).
Baca juga: BREAKING NEWS Suami Anggota DPRD Batanghari Ditangkap, Ternyata Bekas Pecatan Polri
Dia pun langsung dibawa ke RSUD Muarabulian dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jambi. Karena menurut dokter tidak perlu dirawat, dia pun dibawa ke Mapolda Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.