Manchester United
KISAH George Best, Sang Legenda Man United, Jalani Masa Keemasan hingga Berakhir Tragis
George Best. Manchester United. Tribun Jambi. Irlandia Utara. Man United. Matt Busby. Piala Eropa. Hall of Fame. Setan Merah. Man Utd. Legenda
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dengan ketampanan, rambut hitam pekat Beatle mop-top, dan gaya hidup playboy, Best menjadi salah satu pesepakbola selebritas media pertama, mendapat julukan "El Beatle" oleh wartawan pers Portugal setelah penampilannya yang menonjol untuk Manchester United di Lisbon pada bulan Maret 1966.
Tetapi gaya hidupnya yang boros menyebabkan berbagai masalah pribadi, terutama alkoholisme, yang dideritanya selama sisa hidupnya.
Isu-isu ini mempengaruhi dia di dalam dan di luar lapangan, sering menimbulkan kontroversi.
Meskipun sadar akan masalahnya, dia secara terbuka tidak menyesalinya.
Dia berkata tentang karirnya:
"Saya menghabiskan banyak uang untuk minuman keras, wanita dan mobil cepat – sisanya saya sia-siakan".
Setelah sepak bola, ia menghabiskan beberapa waktu sebagai analis sepak bola, tetapi masalah keuangan dan kesehatannya berlanjut hingga pensiun.
Dia meninggal pada tahun 2005, dalam usia 59 tahun, karena komplikasi dari obat imunosupresif yang harus dia konsumsi setelah transplantasi hati pada tahun 2002.
Baca juga: ALASAN Artis Cantik Prilly Latuconsina Mau Jadi Pemilik Klub Persikota Tangerang, Inginkan Hal Ini
Baca juga: BUKAN Manchester United! Pilihan Denis Zakaria Jatuh pada Juventus
Best meninggal dunia tanpa memiliki uang sepeser pun. Sang legenda sepak bola Inggris itu telah dinyatakan bangkrut. Bahkan, dia dianggap tidak memiliki properti ketika berpulang.
Dilansir dari The Guardian, sebuah sumber mengatakan bahwa pihak rumah sakit yang merawat Best di masa-masa terakhirnya bahkan membebaskan biaya untuk perawatan intensifnya.
Ya, George Best adalah salah satu dari sekian banyak atlet yang pernah menjalani masa keemasannya, tetapi berakhir tragis.
(Tribunjambi.com/L Yoga Wijanarko)