Jelang Imlek, Dirpolairud Polda Jambi ajak Puluhan Personel Bersihkan Kelenteng Berusia 1 Abad
Klenteng Hoa Leng Keng termasuk kelenteng tua yang ada di kota jambi karena berumur lebih dari satu abad.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Jelang perayaan Imlek ke 2571, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Jambi, gelar bakti sosial di Kelenteng Hoa Leng Keng, yang berada di RT 39, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jumat (28/1/2022) pagi.
Dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Parhorion Lumban Gaol, puluhan personel tampak dengan semangat membersihkan kelenteng dengan berbekal sapu lidi, cangkul, alat pemotong rumput, gerobak dorong, dan kain lap.
Segala sisi Kelenteng secara detil dibersihkan oleh petugas.
Klenteng Hoa Leng Keng sendiri termasuk kelenteng tua yang ada di kota jambi karena berumur lebih dari satu abad.
Mereka turut memotong rumput dan menyapu halaman, serta membersihkan pintu atau pilar hingga altar persembahan dewa hingga semua tampak bersih dan menjadi lebih indah.
Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Parhorion Lumban Gaol mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan upaya menjalin kerjasama yang baik dengan warga sekitar, terlebih dalam waktu dekat, warga Tionghoa akan merayakan Imlek.
Klenteng ini sendiri, ramai dikunjungi saat perayaan imlek dan ulang tahun dewa kelenteng, yakni Dewa Po Sheng Tai Te, yang dirayakan setiap bulan April.
"Ini kita lakukan, dalam rangka bakti sosial yang secara rutin kita lakukan. Kebetulan klenteng ini tidak jauh dari mako kita, dan kita lakukan bakti sosial ke sini, sekaligus bentuk kekeluargaan kita ke pada saudara kita Tionghoa yang akan merayakan Imlek," kata Parhorion, Jumat (28/1/2022).
"Kita bersilaturahmi dengan melakukan bakti sosial dan menjalin hubungan yang erat supaya kita dengan tetangga dan masyarakat dekat mako kita," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kelenteng Hoa Leng Keng, Marzuki Kulin mengapresiasi apa yang dilakukan personel tersebut.
"Saya ketua klenteng hoa leng keng mengucapkan terima kasih berterima kasih dengan bapak-bapak yang sudah membersihkan klenteng ini bakti sosial saya mengucapkan terima kasih banyak," katanya.
Keberadaan Klenteng Hoa Leng Keng yang berada tak jauh dari markas airud Polda Jambi ini, menjadi perhatian khusus pihak Airud Polda Jambi, karena kawasan ini juga menjadi kawasan langganan banjir saat Sungai Batanghari meluap.
Klenteng ini juga memiliki keunikan tersendiri, di mana, sejak dahulu, lantainya tetap beralaskan lantai tanah dan bangunannya terbuat dari kayu.
Ukuran Kelenteng ini sekira 8x6 meter, sejak dahulu, wujudnya tetap tak berubah, karena memang permintaan Dewa Klenteng dan menggambarkan sejarah warga Tionghoa jaman dulu yang mulai menetap di pinggir Sungai Batanghari dengan bertani.
