Drama Korea
Sinopsis All of Us Are Dead, Ketika Virus Zombie Menyerang Sekolah
Drama All of Us Are Dead mengisahkan tentang anak-anak SMA yang berusaha untuk keluar dari sekolah karea virus zombie.
2. Pelatihan laga yang menantang
Para pemain menjalani latihan bela diri selama tiga bulan sebelum syuting karena drama itu menuntut mereka melakukan adegan laga.
Yoon Chan Young berbagi kisah mengenai beratnya latihan bela diri yang dilakukan selama sejam penuh sebanyak tiga kali.
Efek pelatihan ini juga dirasakan oleh Lomon yang hanya bisa terbaring di kasur selama tiga hari dan membutuhkan akupuntur.
Sutradara Lee JQ pun bercerita mengenai kekhawatirannya dan sang pengarah laga di awal mengenai para pemain yang sepertinya membutuhkan stunt double.
“Meski sempat khawatir, ternyata mereka cepat sekali membaik karena masih muda. Mereka mampu membangun energi dengan cepat,” ujar Lee JQ.
Baca juga: Nonton Happiness Episode 12 Sub Indo: Sae Bom Tidak Memberikan Antibodi ke Yi Hyun
3. Hanya satu murid SMA di antara para pemain
Meskipun sebagian besar karakternya adalah murid SMA, pada kenyataannya hanya aktris Park Ji-hu yang masih bersekolah.
“Usia saya kini 20 tahun, tapi saya memang seusia dengan On Joo ketika syuting. Kadang-kadang saya pergi ke lokasi syuting mengenakan seragam asli sebelum akhirnya berganti ke seragam sekolah di serial ini,” tuturnya.
Usianya yang muda membuat juga Ji Hoo sering memanggil lawan mainnya dengan sebutan ‘paman’ dan ‘bibi’, termasuk kepada Lim Jae Hyeok dan Lee Yoo Mi.
4. Persahabatan antara dua musuh bebuyutan
Dalam serial ini, karakter Yoon Gwi Nam yang diperankan oleh Yoo In Soo ingin membalas dendam kepada Lee Cheong San (Yoon Chan Young).
Namun, di kehidupan nyata, kedua aktor ini justru berteman dekat.
Yoo In Soo menceritakan kekesalannya mengenai Chan Young yang mencopot stiker nama karakter Yoo In Soo di ponselnya.
“Mengetahui dia mencopot nama saya dari ponselnya, saya sangat sakit hati,” ujar In Soo.