Virus Corona

Kasus Harian Covid-19 Sudah Mencapati 7.010, Diprediksi Bisa Mencapai 60.000 Sehari

Hingga sekarang, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.301.193.

Editor: Rahimin
ist
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 -Kasus Harian Covid-19 Sudah Mencapati 7.010, Diprediksi Bisa Mencapai 60.000 Sehari 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus baru Covid-19 kembali meningkat tajam.

Pada Rabu (26/1/2022), kasus baru Covid-19 mencapai 7.010.

Adanya kasus baru cukup banyak ini menjadi yang tertinggi sejak 7 September 2021 dengan jumlah kasus harian saat itu mencapai 7.201.

Hingga sekarang, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.301.193.

Dari catatan Kompas.com, kasus harian Covid-19 mulai merangkak naik dua pekan terakhir.

11 Januari 2022, penambahan kasus harian Covid-19 menyentuh angka 802.

Sebelumnya, pada periode akhir November hingga awal Januari rata-rata kasus harian hanya mencapai angka 200.

12 Januari kemarin kasus harian Covid-19 menurun menjadi 646.

Setelah itu kembali meningkat pada dua hari berikutnya yaitu pada 13-14 Januari, sebanyak 793 dan 850.

15 Januari kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya melampaui angka 1.000, tepatnya sebanyak 1.054.

Dua hari setelah itu, 16-17 Januari, kasus harian Covid-19 menurun jadi 855 dan 772.

Kasus harian kembali meningkat pada 18-19 Januari, yaitu 1.362 dan 1.745.

Tiga hari berikutnya, pada 20-22 Januari, kasus harian Covid-19 tercatat sebanyak 2.116, 2.604, dan 3.205.

Tapi, kasus harian menurun pada 23-24 Januari di kisaran 2.000, tepatnya sebanyak 2.925 dan 2.975.

Namun, 25 Januari kasus harian Covid-19 melonjak jadi 4.878, lalu meningkat mencapai 7.010 pada 26 Januari 2021.

Terkait hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan ada 2.582 kasus sembuh dari Covid-19 pada hari yang sama.

Total kasus sembuh hingga sekarang menjadi 4.127.662.

Sementara kasus kematian akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 7, dan total menjadi 144.254.

Untuk kasus aktif mencapai 29.277 setelah terjadi penambahan 4.421 dalam 24 jam terakhir kemarin.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Kementerian Kesehatan sebelumnya memprediksi, lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi sekitar 2-3 pekan atau awal Februari, terhitung sejak kasus pertama virus Corona varian Omicron diumumkan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi memprediksi, kasus Covid-19 di Indonesia akan meningkat sekitar 40.000-60.000 hingga awal Februari 2022.

"Kalau prediksi kasus Omicron sepertinya para ahli masih prediksi, tapi mungkin bisa mencapai 40.000-60.000 total kasus Covid-19 pada awal Februari," katanya pada 13 Januari 2022.

Menurutnya, pemerintah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

"Kami akan mengonversi tempat tidur di RS rujukkan Covid-19," kata Siti Nadia Tarmizi.

Bukan itu saja, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 masih sangat relevan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Siti Nadia Tarmizi bilang, meskipun vaksin tak bisa mencegah seseorang terpapar Covid-19, namun dapat mencegah keparahan.

"Orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena apalagi kalau tidak divaksin gejalanya bisa menjadi parah dan bahkan jumlah orang yang tertular dengan gejala berat pasti kondisinya akan lebih berat dibanding dengan varian Delta," katanya.

Sementara, itu, data dari Kementerian kesehatan, hingga Rabu total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 1.766.

Perkembangan terakhir, 689 dari total 1.766 pasien yang terpapar Covid-19 Omicron sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: Total Kasus Penularan Varian Omicron Sudah 1.766 Orang, Sebagian Besar PPLN

Baca juga: Kematian Pertama Omicron di Indonesia, 2 Orang Meninggal karena Ada Komorbid

Baca juga: Bertambah Lagi 57 Kasus Baru Omicron, Paling Besar Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved