Berita Selebritis
Blusukan ke Penjara, Rapper Iwa K Jadi Teroris di Film " Sayap-Sayap Patah"
Artikel ini membahas tentang Rapper Iwa K Jadi Teroris di Film " Sayap-Sayap Patah"
TRIBUNJAMBI.COM - Di antara rapper terbaik Indonesia ada Iwa Kusuma (lahir 25 Oktober 1970) yang lebih dikenal dengan nama panggung Iwa K.
Kecintaannya pada rap ternyata membawa keberuntungan dan membawa pada kesuksesan hingga seperti saat ini.
Iwa kemudian membentuk grup rap untuk pertama kalinya saat ia duduk di bangku kelas 1 SMA bersama teman-temannya, Sampai pada tahun 1989 akhirnya ia bersua dengan personel Guest Band, antara lain Macan Riupasa, Tori Sudarsono, Yudis Dwi Korana, Satya "N'ti" M, dan Gustav.
Di tempat itu, dia memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi di studio rekaman dan mulai ngerap bersama Guest Band.
Iwa K juga sukses berkolaborasi dengan Melly Manuhutu dalam album Beatify (1991) yang dirilis di Jepang, hingga solo albumnya yang terkini Iwa masih mempercayakan Guest Music Production dalam memproduksi musiknya.
Iwa pernah kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan jurusan Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, Bandung.
Tahun 1993 Iwa K sukses mengukuhkan dirinya sebagai rapper lewat debut albumnya Kuingin Kembali.
Dia mendapat penghargaan berupa BASF Award sudah di tangannya lewat album kedua yang bertajuk Topeng (1994). Album ketiga Kramotak (1996) dan keempat Mesin Imajinasi (1998) meraih sukses yang sama.
Dia juga pernah meraih penghargaan Panasonic Award selama tiga tahun berturut-turut sebagai pembawa acara olahraga pria terbaik.
Begini kabarnya kini ?
Iwa K tampil dalam film 'Sayap-Sayap Patah' dan mendapat peran sebagai gembong teroris.
Iwa K menceritakan bahwa dirinya bertemu dan ngobrol bareng narapidana tindak korupsi.
Iwa K mengaku lakukan aksi tindak terorisme agar bisa mendalami peran sebagai gembong teroris.
"Ya buat mendalami peran sebagai teroris saya sudah melakukan beberapa tindak terorisme hahaha," kata Iwa K sembari tertawa saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).
"Nggak bercanda bercanda, jadi saya juga dapat kesempatan duduk dan ngobrol bareng sama narapidana terorisme, itu sebuah hal yang gila banget sih," ucap Iwa K.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/29042017-iwa-k_20170429_213013.jpg)