Diserbu Warga, Minyak Goreng Subsidi di Tanjabbar Cepat Ludes

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Minyak goreng subsidi bantuan pemerintah saat ini sudah disalurkan ke berbagai minimarket termasuk alfamart dan indomaret yang ada di Kuala Tungkal, Tanjabbar.

Melalui operasi pasar ini Pemerintah mewajibkan seluruh minimarket dan supermarket menjual minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

Akibat hal tersebut ketersediaan minyak goreng di minimarket cepat ludes diserbu warga karena harganya jauh lebih murah.

Hal ini diungkapkan oleh Penanggung jawab Alfamart di Kelurahan Sriwijaya Neli, ia mengatakan warga yang membeli minyak goreng sejak ada subsidi dari pemerintah sangat ramai.

"Penjualan Minyak Goreng ramai, tidak seperti biasanya karena promo kan, jadi pembeliannya semakin meningkat," ujarnya, Selasa (25/1/2022).

Ia mengatakan setiap stok datang tidak butuh waktu lama langsung ludes diserbu warga.

"Dalam sehari langsung habis, karena setiap hari konsumen pasti bertanya kapan datang (stoknya)," jelasnya.

Sama halnya dengan Alfamart, di Indomaret manunggal juga sama, Ilham Penanggung jawab Indomaret tersebut dalam waktu beberapa jam ratusan minyak goreng langsung habis.

"Semalam datang 60 dus, pagi tadi datang 30 dus lagi, yang 30 dus ini isi 180 langsung habis sekitar 1 jam lebih," ujarnya.

Padahal pembelian setiap konsumen dibatasi hanya boleh 2 liter per konsumen.

"Kalau pembeliannya dibatasi per konsumen 2 liter," tegasnya.

"Tapi Cepat habis, karena berapapun ada stok langsung habis, karena dibutuhkan ibu rumah tangga," tambahnya

Stoknya sendiri setiap dua hari sekali datang, namun tidak dapat dipastikan berapa banyak stok yang datang.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tanggo Rajo Kuala Tungkal Tinggi, Pedagang Tunggu Subsidi

Baca juga: Disperindag Provinsi Jambi Masih Temukan Ritel Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14 Ribu Per Liter

Baca juga: Diserbu Emak-emak, PTPN Group Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Perumnas Kota Jambi