Penerima Bantuan PKH di Sarolangun Diperkirakan Meningkat Akibat Covid-19
Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun saat ini tengah melakukan perbaikan data bagi para penerima bantuan PKH melalui operator desa masing-masing.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun saat ini tengah melakukan perbaikan data bagi para penerima bantuan PKH melalui operator desa masing-masing.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun Juddin mengatakan, pihaknya diberikan kesempatan oleh Kementerian Sosial hingga bulan Maret untuk melakukan perbaikan data.
"Kalau ini nampaknya akan bertambah, masyarakat kita dampak dari Covid-19 ini yang masih banyak membutuhkan bantuan," ungkapnya, Minggu (23/1/2022).
Lanjutnya, menurut data yang ada saat ini penerimaan PKH di Kabupaten Sarolangun berkisaran 10.000 keluarga. Sedangkan BPMT dengan jumlah kurang lebih mencapai 21.000 keluarga.
"Kita akan rival data kita di setiap desa dengan kelurahan," katanya.
Baca juga: Ini Asal 6 Penambang PETI yang Ditangkap Polres Sarolangun di Limun
Baca juga: Surat Izin Vaksinasi Anak Sekolah di Sarolangun Jadi Polemik, Orang Tua Siswa Khawatir
Dia menyebutkan, sebelumnya sebanyak 400 KPM penerimaan PKH di Kabupaten Sarolangun telah dikeluarkan dari penerima oleh pendamping PKH, dikarenakan tidak layak lagi menerima bantuan tersebut.
"Tidak layak itu ekonominya sudah mampu dan baik dan kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi olehnya. Kebanyakan di kecamatan Singkut dan kecamatan Mandiangin," ujarnya.