Berita Muarojambi
Luhut Minta Stockpile Batu Bara di Kawasan Candi Muara Jambi Dipindahkan, Warga Berharap Terwujud
Berita Jambi-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu meminta
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu meminta kepada pemerintah Jambi untuk memindahkan stockpile batu bara di kawasan Candi Muara Jambi.
Permintaan Menteri Luhut B Panjaitan itupun disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Muarojambi, khususnya yang berada di kawasan cagar budaya Candi Muara Jambi.
Masyarakat menilai, keberadaan stockpile penimbunan material batu bara yang beroperasi di kawasan cagar budaya Candi Muara Jambi itu memiliki dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
Abdul Havis atau akrab disapa Ahok Pemerhati kebijakan Kabupaten Muarojambi, saat dikonfirmasi mengatakan. Dirinya menyambut baik pertanyaan Menteri Luhut Binsar Panjaitan akan memindahkan stockpile tersebut.
Bahkan dirinya meminta kepada pemerintah terkait, khususnya Kabupaten Muarojambi harus mampu melakukan itu, tidak hanya sebatas obrolan lalu oleh Menteri Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut nya, keberadaan stockpile penimbunan batu bara di kawasan cagar budaya Candi Muara Jambi itu bisa menimbulkan dampak buruk terhadap cermin situs-situs sejarah. Apalagi informasi nya Menteri Luhut Binsar Panjaitan akan melakukan pengembangan kawasan Candi Muara Jambi.
"Sejak tahun 2007 keberadaan stockpile batu bara di kawasan Candi Muara Jambi banyak situs sejarah disana berdampa akibat material batu bara ketika musim hujan. Ditambah lagi ketika musim kemarau debunya berterbangan memasuki pemukiman warga sekitar," kata Ahok Kamis (20/1/22).
Kemudian kata Ahok, keberadaan stokfile batu bara di kawasan Candi Muara Jambi juga tidak terlalu banyak memiliki dampak baik kepada masyarakat sekitar.
"Penyerapan tenaga kerjanya juga sangat sedikit dari masyarakat kita, palingan hanya buruh lepas, lagian stokfile itu dikerjakan dengan teknologi. Keberadaan stockpile ini sekitar 75 persen warga kita berkeluh-kesah keberadaan nya," sebut Ahok.
Untuk diketahui, setidaknya ada tujuh titik timbunan stockpile batu bara yang sangat dekat jangkauannya dengan situs cagar budaya Candi Muara Jambi.
Seperti Menapo Pelayangan 1, Pelayangan 2, Candi Teluk 1, Candi Teluk 2, Candi Cino, dan Menapo Kemingking.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muarojambi M. Syafi'i saat dikonfirmasi terkait permintaan Menteri Luhut Binsar Panjaitan untuk memindahkan stockpile batu bara itu akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bupati Muarojambi.
"Soal ini saya tidak bisa berkomentar, saya akan koordinasi dengan Bupati terlebih dahulu, sejauh ini kita juga belum membicarakan hal itu, nanti lah jika ada pembahasan akan dikabari," ungkapnya.
Saat ditanyakan, sejumlah stockpile di kawasan Candi Muara Jambi apakah beroperasi dengan baik, dirinya menyebut berjalan normal dan baik.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Baca juga: Luhut Ingin Lokasi stockpile di Kawasan Candi Muara Jambi Pindah, Pemprov Jambi Mendata Perusahaan
Baca juga: Menko Luhut Inginkan stockpile batu bara Dekat Candi Muarojambi Dipindahkan