Bupati Langkat Ditangkap

Hanya Pakai Celana Pendek, Bupati Langkat Digelandang KPK ke Kantor Polisi

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dibawa ke Polres Binjai, Sumatera Utara usai ditangkap KPK

Editor: Rahimin
TRIBUN MEDAN/SATIA
Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin diboyong ke Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, dengan menggunakan celana pendek, Rabu (19/1/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Usai ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin digelandang ke Polres Binjai, Sumatera Utara.

Saat dibawa ke Polres Binjai, Terbit Rencana Peranginangin terlihat masih pakai celana pendek dan kaus hitam menggunakan masker saat didampingi penyidik KPK.

Terbit Rencana Peranginangin tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh penyidik KPK dalam dugaan suap.

Sebelum digelandang ke Polres Binjai, Terbit Rencana Peranginangin lebih dahulu bersama Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak berangkat dari Polres Langkat ke Kota Binjai.

Sampai di Kota Binjai, Terbit Rencana Peranginangin yang mengenakan pakaian hitam dan celana jeans pendek dikawal untuk selanjutnya diantarkan ke ruang Reskrim Polres Binjai.

Saat dibawa petugas, Terbit Rencana Peranginangin tidak banyak mengeluarkan kata-kata.

Terbit Rencana Peranginangin berjalan sambil menunduk kepala.

Terkait hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak juga belum dapat memberikan komentar terkait hal ini.

Apakah dalam OTT KPK ini Terbit Rencana Peranginangin ditetapkan sebagai tersangka, belum ada yang bisa menjelaskan.

Namun, kediaman pribadi orang nomor satu di Kota Binjai ini turut digeledah petugas. Penggeledahan ini melibatkan Brimob Polda Sumut.

Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan kabar penangkapan kepada Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, Rabu (19/1/2022).

Dikatakannya, penangkapan tersebut dilakukan dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (18/1/2022) malam.

“Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” ujar Ali Fikri dikutip dari Kompas.com.

Selain Bupati Langkat, KPK juga mengamankan beberapa pihak.

KPK belum dapat menjelaskan secara terperinci siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved