Disdik Sarolangun Berencana Terapkan PTM Penuh, Siswa Diberikan Maksimal 6 Jam Pembelajaran

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Pendidikan Sarolangun sedang berencana menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di sekolah-sekolah.

Kepala Disdikbud Sarolangun Helmi menyebutkan, PTM terdapat acuan terbaru dari Menteri yang dikeluarkan pada bulan Desember 2021 lalu.

"Jadi untuk PTM ini, PTM pertemuan terbatas, tergantung dengan pelaksanaan. Apabila daerah itu levelnya 1, 2 dan aturan itu bisa melakukan pertemuan skala penuh," belum lama ini.

Lanjutnya, Disdikbud Sarolangun kini tengah menggodok rencana penerapan PTM penuh tersebut. Nantinya, siswa siswi akan diberi pembelajaran maksimal enam jam.

"Ini sedang kami godok dan mungkin dalam Minggu ini keluar surat edaran kami untuk SOP pelaksanaan itu," katanya.

pihaknya kini tengah berproses mengkaji-kaji terkait persoalan PTM itu. Intinya akan ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

Dia menjelaskan, satu sekolah pendidikan sudah harus tervaksin 80 persen untuk tenaga pengajar dilingkungan tersebut. Kemudian syarat untuk Kabupaten juga lansia nya sudah harus tervaksin 60 persen keatas.

"Ini kriterianya sebenarnya sudah terpenuhi oleh kita, mungkin kita akan melakukan PTM secara penuh nanti," tuturnya.

Dalam Minggu ini, kata Helmi proses itu akan selesai dilakukan dan kini masih berproses pembelajaran petunjuk.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sarolangun, Pengendara Honda Sonic Tewas Tabrak Truk di Mandiangin

Baca juga: RKPD Sarolangun Dimulai, Verifikator Tingkat Desa Input Data ke SIPD

Baca juga: Warga Limun Sarolangun Bakar Pondok yang Diduga Jadi Tempat Nyabu