Bisa Perlambat Capaian, Ini Kendala di Batanghari Saat Vaksinasi Booster Dilaksanakan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Pemerintah Pusat secara resmi memberikan izin untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster secara gratis pada tahun ini.

Namun, pelaksanaan vaksinasi Booster tentunya tidak mudah dan akan terdapat kendala yang kompleks di lapangan yang dapat memperlambat capaian vaksinasi booster tersebut.

Berkaitan hal ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Batanghari dr Zulkarnain Marbun mengungkapkan potensi kendala yang dihadapi jika melaksanakan vaksinasi booster di Batanghari.

Menurutnya, meski di Jambi belum bisa melaksanakan ini, namun pihaknya telah memetakan kendala yang akan menghambat cakupan vaksinasi booster ini.

“Animo masyarakat yang agak sulit mengurusnya. Saat ini saja dosis pertama baru capai 70 persen dan 52 persen dosis kedua, telah hampir satu tahun menjalankan program vaksinasi ini,” katanya dr Zulkarnain Marbun, pada Minggu (16/1/2022).

Pelaksanaan vaksinasi booster ini diawali dari TNI, Polri dan ASN, sehingga nanti menyasar ke masyarakat umum.

“Tenaga kesehatan kita siap, dosis vaksin dikirim dari pemerintah pusat. Tinggal lagi kita lakukan edukasi dan promosi kepada masyarakat,” ujarnya.

Di Batanghari ada delapan kecamatan, setiap ibu kota kecamatan tidak ada kendala, tetapi kalau sudah masuk ke pelosok atau ke dusun-dusun kata Marbun sudah agak sulit. Warga di sana belum mau disuntik karena takut dengan jarum suntik.

“Masih banyak percaya berita hoaks, namun tak sedikit karena pekerjaan. Maka dari itu Dinkes Batanghari akan memperkuat edukasi melalui puskesmas setempat,” pungkasnya.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Tanjabtim Diawali Untuk Lansia

Baca juga: Polda Jambi dan Jajaran Gerak Cepat Laksanakan Vaksinasi Booster Untuk Lansia

Baca juga: Cara Mendaftar, Cek Jadwal Vaksinasi Booster & Dapat Tiket Gratis di Aplikasi & Web PeduliLindungi