KIPER Legenda AS Roma, Franco Tancredi yang Sempat Berhenti Bernapas akibat Kembang Api

TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma memiliki sejumlah kiper terbaik, di antaranya Franco Tancredi.

Franco Tancredi adalah mantan pemain sepak bola Italia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk beberapa klub Italia, terutama AS Roma, dan tim nasional Italia.

Dia termasuk bagian AS Hall of Fame Roma.

Franco Tancredi lahir pada 10 Januari 1955 di Giulanova, Italia.

Tancredi memulai karirnya bersama Giulianova dan melanjutkan karier bersama AC Milan dan Rimini, sebelum bergabung dengan Roma.

Dia membuat 389 penampilan di semua kompetisi bersama AS Roma selama 1977-1990.

Di Serie A dia tampil 288 kali untuk Roma antara 1979 dan 1990.

Baca juga: TERJAWAB! FK Senica Konfirmasi Egy Maulana Vikri Tiba di Slovakia Hari Minggu Besok

Baca juga: Egy Maulana Vikri Bisa Bareng Witan Sulaeman Tiba di FK Senica, Ini Kabar dari Klub

Franco Tancredi ikut membantu Giallorossi memenangkan Scudetto pada 1983 dan empat gelar Coppa Italia.

Pada tahun 1987, saat pertandingan melawan Milan di San Siro, kepalanya terkena kembang api yang dilemparkan oleh seorang pendukung Milan.

Dia berhenti bernapas untuk waktu yang singkat tetapi akhirnya diresusitasi oleh paramedis.

Dia mengakhiri karirnya pada tahun 1991 setelah satu musim dengan Torino, di mana dia memenangkan Piala Mitropa meski tampil sebagai cadangan Luca Marchegiani.

Karier Franco Tancredi

Secara total, ia membuat 294 penampilan di Serie A sepanjang karirnya, serta 28 di Serie B, 58 di Coppa Italia, dan 36 di kompetisi Eropa.

Di karier internasional, Tancredi mewakili Italia di Olimpiade Musim Panas 1984 dan merupakan kiper nomor dua bagi Giovanni Galli dalam skuad Italia di Piala Dunia FIFA 1986.

Dia mendapatkan 12 caps dengan tim nasional antara 1984 dan 1986, yang semuanya datang dalam pertandingan persahabatan.

Baca juga: Manchester United Semakin Serius Untuk Membajak Inzaghi dari Inter Milan, Sudah Kontak Sang Pelatih

Baca juga: JELANG Laga Man City vs Chelsea Malam Ini, Thomas Tuchel Puji Tim Guardiola Terbaik di Inggris