Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Bisa Bantai Laos 5-1 di Piala AFF 2020 Jadi Sorotan, Diduga Match-Fixing
Timnas Indonesia. Piala AFF 2020. Timnas Laos. Timnas Malaysia. match-fixing. Tribun Jambi. Shin Tae-yong. FIFA. sanksi. dilarang bermain sepak bola
Segera setelah pemainnya dituduh mengatur pertandingan, Pelatih Laos Selvaraj Vengadasalam mengatakan, "Saya tidak yakin apakah ada unsur match-fixing dan saya tidak tahu apa yang terjadi di jejaring sosial."
Laos pun akhirnya menjadi juru kunci Grup B dengan nilai 0 akibat empat kali kalah.
Sedangkan Timnas Indonesia ini melaju sampai final bertemu Thailand.

Sayang, pasukan Shin Tae-yong dipaksa bertekuk-lutut kalah agregat 2-6 dari Timnas Thailand dalam final dua leg Piala AFF 2020.
Federasi Sepak Bola Laos (LFF), sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Thao 247, sangat menyesalkan maraknya pengaturan pertandingan ini.
Mengenai puluhan pemain yang terlibat match-fixing, Sekretaris Jenderal LFF Kanya Keomany menjelaskan, "Semua 45 pemain berada di sepak bola pria. Mereka akan diskors secara permanen oleh FIFA setelah penyelidikan pengaturan pertandingan."
"Taruhan telah berlangsung selama bertahun-tahun."
"Mereka terlibat dalam pengaturan pertandingan di tingkat tim nasional, baik internasional maupun regional."
Identitas 45 pemain dan pertandingan yang diidentifikasi sebagai pengaturan skor belum juga dipublikasikan secara resmi.
Pada tahun 2020, FIFA juga menskors dua pemain Laos seumur hidup, yakni Khampheng Sayavutthi dan Lembo Saysana.
Keduanya diketahui melakukan match-fixing pada laga persahabatan yang menelan kekalahan 0-4 dari Hongkong pada 5 Oktober 2017.
(Tribunjambi.com/Superball.id)