Timnas Indonesia Bisa Bantai Laos 5-1 di Piala AFF 2020 Jadi Sorotan, Diduga Match-Fixing

TRIBUNJAMBI.COM - Tengah heboh soal adanya dugaan match-fixing pada gelaran Piala AFF 2020 di Singapura, tahun 2021 lalu.

Bahkan beberapa sumber menyebut bahwa penampilan Timnas Laos melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 sangat janggal dan dicurigai terjadi pengaturan pertandingan.

Begitu pula dengan pertandingan Laos kontra Timnas Malaysia.

Pengaturan skor itu bahkan melibatkan sejumlah pemain Timnas Laos, yang ternyata sudah terjadi berulang kali di skuadnya.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa 45 pemain Laos telah diskors secara permanen atau seumur hidup oleh FIFA karena keterlibatan mereka dalam pengaturan pertandingan di turnamen internasional beberapa tahun terakhir.

Perlu diketahui, di antara 45 pemain itu ada juga yang mengenakan jersey Timnas Laos pada Piala AFF 2020 di Singapura.

Dugaan match-fixing Laos ini saat melawan Malaysia dan Indonesia itu sempat marak di jagat online.

Akun Oriental Gambler bahkan meminta Panitia Piala AFF 2020 untuk menyelidiki pertandingan Laos yang kalah telak 0-4 dari Malaysia karena diduga kuat hasil pengaturan pertandingan.

Sementara itu akun RabonaMike juga menunjuk kiper Solasak Thilavong yang bermain negatif pada laga Laos yang kalah 1-5 dari Indonesia.

Thilavong yang masuk pada menit ke-46 menggantikan Keo-Oudone Souvannasangso dalam posisi Laos tertinggal 1-2.

Sebelum kalah telak dari Malaysia dan Indonesia, Laos lebih dulu bermain dengan Timnas Vietnam.

Hasilnya, Vietnam yang sangat diunggulkan hanya bisa menang 2-0.

Baca juga: JADWAL El Clasico, Barcelona vs Real Madrid Pekan Ini, Aroma Balas Dendam Blaugrana

Baca juga: Mo Salah Tegaskan Tak Meminta Kontrak Gila di Liverpool, Masa Depanya Kini Tergantung Klub

Baca juga: PROFIL Alan Hansen, Bek Legendaris Terbaik Yang Pernah Dimiliki Liverpool, Begini Karirnya Saat Ini

Para pakar melihat pemain Laos itu melakukan banyak upaya dan kerja keras, sehingga cuma kebobolan dua gol.

Tanpa itu, Laos pun pasti kebobolan lebih banyak gol karena Vietnam terus-menerus menekan selama 90 menit.

Namun, upaya para pemain Laos itu tak terlihat ketika menghadapi Malaysia dan Indonesia.