Home and Garden

Cara Mengaplikasikan Nasi untuk Membasmi Kutu Putih pada Tanaman

Ekskresi kutu putih menghasilkan madu yang merupakan media yang baik untuk tempat tumbuhnya embun jelaga yang berwarna hitam.

Editor: Nurlailis
SHUTTERSTOCK/OLINCHUK
Cara membasmi kutu putih pada tanaman 

TRIBUNJAMBI.COM - Merawat tanaman tidak selamanya berjalan mulus.

Salah satu kendala dalam merawat tanaman adalah adanya hama yang dapat merusak tanaman.

Seperti hadirnya kutu putih yang merupakan salah satu kutu yang termasuk dalam ordo Hemiptera, famili Aleyrodidae, dengan genus Bemisia, dengan species Tabaci.

Hadirnya kutu putih dapat merusak keindahan tanaman serta rusaknya jaringan daun.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (8/1/2022), kerusakan langsung pada tanaman disebabkan oleh imago dan nimfa yang mengisap cairan daun, berupa gejala becak nekrotik pada daun akibat rusaknya sel-sel dan jaringan daun.

Ekskresi kutu putih menghasilkan madu yang merupakan media yang baik untuk tempat tumbuhnya embun jelaga yang berwarna hitam. Hal ini menyebabkan proses fotosintesa tidak berlangsung normal.

Baca juga: Manfaat Pupuk Cair Organik dari Daun Kelor, Pertumbuhan Tanaman Akan Lebih Cepat

Selain kerusakan langsung oleh isapan imago dan nimfa, kutu putih sangat berbahaya karena dapat bertindak sebagai vektor virus, yang dapat menyebabkan kehilangan hasil sekitar 20 hingga 100 persen.

Sampai saat ini tercatat 60 jenis virus yang ditularkan oleh kutu putih antara lain Geminivirus, Closterovirus, Nepovirus, Carlavirus, Potyvirus, Rod-shape DNA Virus.

Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan untuk membasmi kutu putih pada tanaman adalah nasi. Berikut cara membasmi kutu putih dengan menggunakan pestisida yang terbuat dari nasi.

Masukkan nasi ke dalam botol air Masukkan seluruh nasi ke dalam botol air mineral yang telah disediakan.

Upayakan nasi yang dimasukkan mencapai hampir separuh ukuran botol air mineral.

Masukkan air ke dalam botol air mineral yang telah diisi nasi. Jangan isi air sampai memenuhi botol air mineral, sisakan ruang kosong beberapa centimeter agar dapat memberi ruang apabila nasi yang direndam menimbulkan gas.

Diamkan campuran air dan nasi di dalam botol. Tutup botol air minum yang diisi dengan air dan nasi lalu diamkan selama 5-7 hari.

Simpan botol di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung.

Baca juga: Cara Membuat Tanaman Cabai Cepat Berbuah, Jangan Banyak Memberi Pupuk yang Mengandung Nitrogen

Buka tutup botol setiap hari. Upayakan membuka tutup botol air mineral setiap hari selama beberapa waktu untuk menghindari ledakan akibat penumpukan gas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved