Legenda Prancis yang Berkarier sebagai Aktor, David Ginola Sempat jadi Penyerang Andal Les Blues
Artikel ini tentang sosok Legenda Prancis yang Berkarier sebagai Aktor, David Ginola Sempat jadi Penyerang Andal Les Blues
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Heri Prihartono
Di penghujung tahun 1993, ia juga meraih penghargaan French Footballer of the Year dari majalah France Football.
Di musim penuh keduanya pada 1993-94, PSG memenangkan gelar liga kedua dalam sejarahnya, hanya kalah tiga kali.
Bersama Paul Le Guen, Bernard Lama dan Antoine Kombouaré dan dilatih oleh Artur Jorge, Ginola memberikan 13 gol dalam 38 pertandingan, yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak klub.
Musim berikutnya, di bawah manajer baru Luis Fernandez, terbukti kurang berhasil di liga, dengan FC Nantes dinobatkan sebagai juara.
Ginola mencetak 11 gol dalam 28 penampilan liga. Paris Saint-Germain bersinar di kompetisi piala, memenangkan Coupe de France lainnya serta edisi pertama Coupe de la Ligue baru.
Di Liga Champions UEFA, klub Paris membuat kejutan besar setelah mengalahkan finalis 1994 FC Barcelona di perempat final, dengan Ginola bermain sangat baik.
Klub tersingkir pada rintangan berikutnya oleh juara bertahan AC Milan.
Pada musim panas 1995, Ginola memutuskan untuk meninggalkan Prancis.
Dikenal sebagai penggemar sepak bola Spanyol, ia diperkirakan akan direkrut oleh Barcelona.
Selanjutnya, antara tahun 1992 dan 1995, penampilannya yang luar biasa di kompetisi Eropa melawan raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona telah menarik perhatian media di Spanyol, dengan media lokal menjulukinya El Magnifico.
* Karier di Liga Inggris
Setelah dari PSG, dia menghabiskan kariernya di Liga Inggris, bersama Newcastle United, Tottenham Hotspur, Aston Villa, hingga Everton.
David Ginola bergabung dengan Newcastle pada tahun 1995 seharga 2,5 juta poundsterling.
Dia ditandatangani pada saat manajer Kevin Keegan berusaha untuk mengubah klub menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Inggris.
Ginola melakukan debutnya melawan Coventry City pada 19 Agustus 1995 dengan kemenangan 3-0.
Dia mencetak gol liga pertamanya pada 27 Agustus melawan Sheffield Wednesday dalam kemenangan tandang 2-0, dan kemudian mencetak lima gol liga di musim pertamanya.